Persebaya vs Bali United: Lebih dari Skor, Ini Tentang Identitas & Dominasi yang Terstruktur
Sebuah Pagi Setelah Kekalahan: Menggugat Rasa dan AsaPagi itu, Surabaya bernafas dengan tempo pelan. Kekalahan 1-3 dari Bali United masih mengendap dalam benak ribuan Bonek. Bukan hanya soal skor. Bukan pula sekadar statistik enam kekalahan beruntun sejak 2022 dari tim yang dikenal sebagai Serdadu Tridatu. Lebih dari itu, ini tentang identitas. Tentang bagaimana tim sebesar Persebaya harus berkaca-lagi.Mereka bilang, sepak bola adalah cermin masyarakat. Jika benar, maka pertandingan ini adalah potret bagaimana kita terkadang terlalu nyaman dengan sejarah, lupa bahwa modernitas menuntut adaptasi. Dominasi Bali United-Bukan Sekadar Kemenangan Empat menit pertama pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo menjadi alarm keras: Irfan Jaya, eks Persebaya, mencetak gol cepat setelah menerima umpan Boris Kopitovic. Sakit? Tentu. Tapi juga menyadarkan bahwa sistem dan struktur lebih berbahaya dari sekadar pemain yang berpindah seragam.Rahmat Arjuna…