Miami Open 2025 : Elena Rybakina dan Tujuh Unggulan Lain Kandas di R64

RINGKASANSeparoh dari 16 unggulan tunggal putri yg bertanding hari ini di R64 gagal lolos ke R32. Sembilan non unggulan tunggal putra yg lolos ke R64 adalah prtenis muda berusia 18 s/d 24 tahun Baca juga: Elena Rybakina Juara Wimbledon 2022 Hari ini miami open 2025 telah menyelesaikan 16 partai R64 tunggal putri dan 16 partai R128 tunggal putra.TUNGGAL  PUTRIAryna Sabalenka(1) Coco Gauff(3), Jasmine Paolini(6), Qinwen Zheng(9) dan empat unggulan lain lolos ke putaran ke-2.Tanpa kesulitan berarti Sabalenka melangkah pasti ke ronde dua dg mengalahkan petenis bulgaria Viktoriya Tomova 63, 60.Di R32 Sabalenka akan ditantang petenis kualifikasi asal belgia Elena G Ruse yg melengserkan petenis polandia polandia M. Frech 64, 64 di R64. Baca juga: Miami Open 2025 : Nick Kyrgios dan Alexander Eala Melaju ke Ronde Kedua Dg langkah yg…
Read More

Analisis Kekalahan Timnas Indonesia: Perspektif Ari Sumarto Taslim, Alumni SMAN 30 Jakarta

Kekalahan telak Timnas Indonesia dari Australia dengan skor 5-1 di Kualifikasi Round 3 Piala Dunia 2026 menjadi pukulan berat bagi para pendukung Garuda. Salah satu supporter setia, Ari Sumarto Taslim, alumni SMAN 30 Jakarta, memberikan pandangannya mengenai hasil laga ini. Faktor Mental dan Momentum yang Hilang Menurut Ari, kegagalan penalti Kevin Diks di babak pertama menjadi titik balik yang mengubah jalannya pertandingan. "Seharusnya kita bisa memanfaatkan peluang itu untuk unggul lebih dulu. Tapi setelah penalti gagal, mental pemain terlihat turun drastis," ujarnya.Ole Romeny, striker Timnas Indonesia, juga mengakui bahwa kegagalan penalti tersebut berdampak pada kepercayaan diri tim. Akibatnya, Australia bisa mengambil alih permainan dan mendominasi hingga mencetak lima gol.Strategi yang Kurang Matang?Ari juga menyoroti strategi permainan Timnas yang menurutnya kurang efektif dalam mengantisipasi serangan cepat Australia.  "Sepertinya kita kurang siap menghadapi…
Read More

Opini Pribadi : Patrick Kluivert : Bangkit atau Pergi !

Patrick Kluivert: Bangkit atau Pergi! Kemenangan Lawan Bahrain Harga Mati!Sebagai Ultras, kami tidak sekadar mendukung. Kami hidup untuk tim ini. Kami berteriak di tribun, kami mendukung tanpa henti, tapi kami juga menuntut! Patrick Kluivert, debutmu berantakan. Tim ini kehilangan arah, strategi tidak jelas, dan hasilnya memalukan. Tapi satu pertandingan tidak menentukan segalanya. Kami masih memberi kesempatan. Namun ingat ini baik-baik: Lawan Bahrain, hanya ada satu pilihan: MENANG! Debut Buruk, Tapi Belum Tamat!Kluivert datang dengan nama besar. Kami berharap perubahan, bukan kekacauan! Tapi apa yang kami lihat? Tim ini seperti tanpa komando, tanpa semangat, tanpa identitas. Jika ini terus berlanjut, kehancuran hanya tinggal menunggu waktu.Kami tidak menuntut keajaiban instan. Kami tahu sepak bola butuh proses. Tapi proses tidak berarti kalah tanpa perlawanan! Garuda harus bertarung, harus berani, harus menunjukkan taring!Bahrain Bukan…
Read More

Dua Gol Magis Cesar Making Getarkan Gawang Perse, Persebata Lembata Melaju ke Final Liga 4 NTT

Kejutan demi kejutan terus mengiringi perjalanan Liga 4 Nusa Tenggara Timur, El Tari Memorial Cup XXXIII 2025. Kali ini, Perse Ende, sang juara musim 2022, harus menelan pil pahit setelah ditumbangkan oleh Persebata Lembata dalam duel panjang dan melelahkan di semifinal.Digelar di Stadion Oepoi, Kupang, Jumat (21/3/2025) sore, laga ini menjadi panggung bagi Cesar Making, sang game changer, yang memborong dua gol kemenangan untuk ‘Laskar Sembur Paus’. Dengan kemenangan dramatis 2-1, Persebata Lembata mengukuhkan diri sebagai finalis yang siap menantang takdir.Namun, perjalanan mereka tidaklah mudah. Dari situasi kemelut di kotak penalti, gawang Persebata lebih dulu kebobolan saat Vergil Gale (38') memecah kebuntuan bagi Perse Ende. Momentum shift pun terjadi saat armada Coach Hasan Haju tak henti menggempur pertahanan lawan, mencari celah untuk membalas. Harapan perlahan memudar seiring waktu normal yang…
Read More

Garuda Terluka di Sidney: Jalan Terjal ke Piala Dunia

Sepak bola bukan hanya soal kemenangan tetapi juga bagaimana sebuah tim bisa bangkit setelah mengalami kegagalanSepak bola adalah olahraga yang tidak hanya dimainkan di lapangan, tetapi juga hidup dalam hati para penggemarnya. Bagi Indonesia, perjalanan menuju Piala Dunia selalu menjadi impian yang ingin diwujudkan. Namun, dalam perjalanannya, tantangan besar selalu menghadang.  Salah satunya adalah kekalahan telak yang baru saja dialami Timnas Indonesia melawan Australia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Baca juga: JFK, Misteri, Konspirasi, dan Rilis Dokumen Trump: Kebenaran atau Pengalihan? Pada 20 Maret 2025, Timnas Indonesia bertanding melawan Australia di Sydney Football Stadium dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Harapan besar ditumpukan pada tim Garuda, yang kini diasuh oleh pelatih baru, Patrick Kluivert. Namun, hasil akhir menunjukkan keunggulan Australia dengan skor mencolok 5-1, yang memicu banyak reaksi dari berbagai pihak.Jalannya PertandinganIndonesia…
Read More

Peluang Timnas lolos Piala Dunia masih terbuka

Kekalahan timnas Indonesia dengan timnas Australia 1-5 memang patut disesali. Lemahnya kordinasi pemain di lini belakang dan lini tengah tampak pada pertandingan itu. Mees Hilgers dan Jay Idzes tampak belum memiliki chemistry begitu juga Nathan Tjoe A On dan Thom Haye, namun pemain naturasasi baru yang baru bergabung Ole Romeny dan Dean James telah bermain cukup dengan Romeny mencetak satu gol. Pertandingan ini menjadi debut memilukan Patrick Kluivert memimpin skuad timnas.Kekalahan tersebut menurunkan peringkat timnas Indonesia dalam klasemen grup C play off piala Dunia menjadi peringkat 4, namun demikian timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos putaran ke 4 dengan syarat wajib menang melawan Bahrain, China dan Jepang. namun demikian peluang menang yg paling realistis adalah dengan Bahrain dan China karena menjadi tuan rumah. sedangkan melawan Jepang dapat meraih hasil…
Read More

Kekalahan Menyakitkan Timnas Indonesia di Sydney : Australia Unggul 5-1

Sydney, 20 Maret 2025 - Timnas Indonesia mengalami kekalahan pahit dalam pertandingan melawan Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bertanding di Sydney Football Stadium, skuad Garuda harus mengakui keunggulan tuan rumah setelah dihajar dengan skor telak 5-1.Sejak awal pertandingan, Australia tampil dominan dengan serangan bertubi-tubi yang sulit dibendung oleh pertahanan Indonesia. Gol pertama bagi Socceroos tercipta melalui tendangan keras di menit ke-10, yang membuka keunggulan tim tuan rumah. Setelah itu, dua gol tambahan menyusul di babak pertama, mengunci skor sementara menjadi 3-0 sebelum turun minum. Timnas Indonesia, yang dipimpin oleh pelatih Patrick Kluivert, mencoba bangkit di babak kedua. Serangan balik Indonesia berhasil membuahkan satu gol melalui aksi individu spektakuler dari pemain sayap di menit ke-62. Namun, Australia kembali menunjukkan superioritas mereka dengan mencetak dua gol tambahan di sisa pertandingan, memastikan…
Read More

Menyoal Keputusan Patrick Kluivert dan PSSI

Indonesia harus menelan pil pahit kala bertandang ke Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia takluk dengan skor 5-1. Dengan hasil tersebut, Indonesia berada di posisi empat klasemen sementara mengingat China dan Bahrain sama-sama kalah.Laga antara Australia melawan Timnas Indonesia berlangsung di Allianz Stadium, Sydney, Kamis 20 Maret 2026. Laga tersebut menjadi debut bagi pelatih anyar Patrick Kluivert. Sebelumnya, Patrick Kluivert mengisi posisi tersebut setelah PSSI mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong. Di awal laga, Indonesia bermain dominan. Setidaknya sampai mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-10. Hanya saja eksekusi Kevin Diks membentur tiang gawang sehingga Indonesia gagal unggul lebih dulu. Baca juga: Patrick Kluivert dan Bayang-Bayang Shin Tae-yong Australia mulai keluar dari tekanan dan bermain enjoy. Hasilnya Australia berhasil unggul pada menit ke-18 melalui sepakan penalti Boyle. Sebelumnya Nathan…
Read More

Tricking Indonesia melalui Jabotrick battle II 2025 dan lahirnya generasi baru atlet berprestasi.

Jakarta, 21/3/2025. Jabotrick Battle II yang di Pantia oleh hyperhiken academy yang di laksanakan di gedung Grand metro pasar baru lantai 9 telah usai,  meninggalkan jejak prestasi gemilang dan harapan baru bagi perkembangan olahraga Tricking di Indonesia. Ajang bergengsi ini berhasil menarik perhatian para Tricker dari berbagai daerah, menampilkan aksi-aksi memukau dan melahirkan para juara.Dominasi Sang Senior: Bagas, Wildan, dan Jimmy Di kategori Battle 1 ON 1 Senior, Bagas tampil dominan dan berhasil meraih gelar juara pertama. Aksi-aksi eksplosif dan tekniknya yang kreatif dan sangat baik berhasil memukau para juri dan penonton. Wildan bersaing dengan Bagas dan Wildan masih harus meraih Juara posisi Runner up, Jimmy, Fidzri dan Hafizh, 3 pesaing tangguh harus merebutkan dengan posis ketiga, namun tetap menunjukkan performa yang luar biasa. Dan hasil itu di posisi ketiga…
Read More

Pertaruhan Strategi Patrick Kluivert Berbuah Kekalahan

"Kita melihat perlu ada pimpinan (Pelatih Timnas) yang bisa menerapkan strategi yang disepakati oleh pemain. " Pernyataan Ketua Umum PSSI Erick Tohir itu disampaikan pada tanggal 6 Januari 2025, saat Konferensi Pers pemecatan pelatih Shin Tae Yong di round 3, kualifikasi Piala Dunia 2026. Saat itu STY berhasil membawa Timnas di peringkat 3 Grup C Zona Asia., di bawah Jepang dan Australia. Namun di pertengahan jalan, STY dipecat oleh PSSI dan diganti pelatih baru Patrick Kluivert.Ditangan Patrick, Timnas justru melorot ke peringkat 5, setelah dalam pertandingan versus tuan rumah Australia Kamis 20 Maret 2025 , kalah telak dengan skor 1-5.Keinginan Erick Tohir dengan kehadiran Patrick Kluivert akan bisa menerapkan strategi yang disepakati pemain, justru tidak sesuai harapan di atas lapangan.Patrick justru tidak mampu memberikan kemenangan dalam debutnya sebagai pelatih Timnas.…
Read More