Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain total dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.195/wp-includes/functions.php on line 6121
Manchester United tersingkir di final Europa League, Tottenham angkat trofi – mahjong ways

Manchester United tersingkir di final Europa League, Tottenham angkat trofi

Bilbao-Harapan Manchester United untuk menutup musim dengan trofi pupus sudah setelah dikalahkan oleh Tottenham Hotspur dengan skor tipis 0-1 di final Liga Europa yang berlangsung di Stadion San Mames, Bilbao, Spanyol, pada kamis(22/5/2025) dini hari. 

Kekalahan ini semakin memperpanjang musim penuh kekecewaan bagi Setan Merah. Gol semata wayang dicetak oleh pemain muda Tottenham, Brennan Johnson, pada menit ke-42. Berawal dari serangan balik cepat, Johnson menerima umpan terobosan dari James Maddison dan melepaskan tendangan yang membentur bek United, Luke Shaw, sebelum akhirnya mengecoh kiper Andre Onana.

Manchester United sebenarnya tampil menyerang di babak kedua. Bruno Fernandes dkk beberapa kali menciptakan peluang, namun solidnya lini belakang Tottenham serta penampilan impresif kiper Guglielmo Vicario membuat usaha mereka tak membuahkan hasil.

Pelatih United, Ruben Amorim, menyatakan kekecewaannya atas hasil tersebut. “Kami kecewa karena tidak bisa memberikan gelar bagi para suporter. Kami punya banyak peluang, tapi penyelesaian akhir menjadi masalah,” ujarnya dalam konferensi pers pasca pertandingan.

Sebaliknya, pelatih Tottenham, Ange Postecoglou, memuji performa timnya. “Kami menunjukkan karakter dan disiplin sepanjang laga. Ini adalah awal dari sesuatu yang besar bagi klub ini,” katanya.

Kekalahan ini menandai musim yang berat bagi Manchester United. Selain gagal meraih trofi, mereka juga hanya finis di posisi ke-16 klasemen akhir Liga Inggris. 

Sementara itu, Tottenham merayakan trofi Eropa pertama mereka setelah lebih dari satu dekade puasa gelar, yang diharapkan menjadi titik balik kebangkitan mereka di kancah Eropa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




Mohon tunggu…

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *