Alwi Jumpa Antonsen Lagi, Siapa Unggul ?

Hari pertama Indonesia Open 2025 diawali oleh 12 wakil Indonesia. Kejuaraan bulutangkis BWF Super 1000 ini diadakan di Istora Senayan, Jakarta.Seluruhnya Indonesia diwakili oleh 21 wakil. Hasil hari pertama adalah : Tunggal putra Jonathan Christie menumbangkan tunggal putra Singapura, Jason Teh ,,8-21,21-11,21-12.Lawan berikutnya adalah tunggal putra Hong Kong Lee Cheuk Yu.Tunggal putra Alwi Farhan mengalahkan tunggal putra India, Prannoy 21-17, 21-18.Lawan berikutnya adalah tunggal putra Denmark, Antonsen. Tungal putri Putri Kusuma Wardani maju ke babak berikutnya setelah tunggal putri India, Malvika mengundurkan diri karena cidera saat posisi  16-21, 15-16.Lawan berikutnya adalah tunggal putri Thailand, Supanida.Ganda putri Apriyani Rahayu/ Febi menghadang pasangan Chinese Taipei, Chang Ching Hui / Yang Ching Tun 21-16,24-22. HALAMAN : 1 2 3 Mohon tunggu... Lihat Raket Selengkapnya Selanjutnya Beri Komentar Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.…
Read More

Binh Dinh vs Cong An Ha Noi FC: Ketika Kedigdayaan Menghukum Ketidaksiapan

Quy Nhon, 3 Juni 2025 - Di hadapan ribuan pasang mata di San van dong Quy Nhon yang sarat antisipasi, Binh Dinh FC harus menanggung nestapa setelah digulung secara telak oleh Cong An Ha Noi FC dengan skor mencolok 1-5. Skor akhir bukan hanya angka di papan, melainkan cerminan kesenjangan kualitas, kedalaman taktik, dan karakter.Kemenangan Tanpa Cela: Anatomi dari DominasiSejak peluit awal dibunyikan, Cong An Ha Noi FC tampil sebagai tim yang lebih siap secara mental dan strategi. Mereka memegang kendali tempo, memperlihatkan penguasaan bola yang presisi, serta orkestrasi serangan yang cair. Seolah ingin mengirim pesan kepada seluruh V.League 1, mereka mengeksekusi pertandingan ini sebagai sebuah pelajaran bagi tuan rumah: tentang bagaimana sepak bola modern seharusnya dimainkan. Dalam 45 menit pertama saja, Cong An sudah unggul dua gol melalui skema…
Read More

Flying Fox sebagai Aktifitas wisata alam,(Outbound) perdana di Desa Malaju Kecamatan Kilo, Kab Dompo.

Pada hari yang cerah dan penuh semangat, masyarakat Desa Malaju, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu, menyambut antusias kegiatan perdana bertajuk "Mengenal Flying Fox" Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam memperkenalkan wahana wisata petualangan berbasis alam kepada masyarakat, khususnya generasi muda, dengan harapan menjadi cikal bakal pengembangan wisata unggulan di daerah ini. aktifitas Flying fox  perdana di dusun patula, Desa malaju, kec kilo kab dompu,  Dusun Patula yang terletak di Desa Malaju, merupakan Tempat pegunungan, tridentifikasi pengembagan wisata,Sebagai destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam serta berbagai aktivitas menarik. Salah satu aktivitas yang paling populer di dusun ini adalah flying fox. Laporan ini bertujuan untuk mengenalkan flying fox sebagai salah satu daya tarik wisata di Dusun Patula, serta menjelaskan manfaatnya bagi masyarakat setempat.  Flying fox sebuah aktifitas wisata alam . Flying fox adalah…
Read More

PSS Sleman Membubarkan Skuad Liga 1: Strategi Menyakitkan Menuju Kebangkitan di Liga 2

Akhir dari Satu Bab, Awal dari Bab BaruPSS Sleman, tim sepak bola kebanggaan masyarakat Sleman dan sekitarnya, harus menerima kenyataan pahit terdegradasi dari kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1, setelah performa yang tak kunjung membaik sepanjang musim 2023/2024. Tak lama berselang, manajemen klub secara resmi mengumumkan pembubaran total skuad Liga 1. Keputusan ini bukan hanya menjadi guncangan bagi para pendukung fanatik Super Elja---julukan untuk pendukung PSS---tetapi juga menandai perubahan haluan besar dalam strategi klub. Namun, di balik langkah menyakitkan tersebut, tersimpan rencana jangka panjang. PSS tidak tinggal diam. Mereka kini sedang mempersiapkan kerangka baru untuk berlaga di Liga 2 musim depan. Pembubaran skuad lama adalah momentum untuk bersih-bersih dan membangun kembali identitas klub dari nol, dengan semangat baru dan fondasi yang lebih kuat. Pembubaran Skuad: Antara Keniscayaan dan StrategiKeputusan…
Read More

Presisi Merdeka Run 2025, merdeka berlari,Junjung adat Tuah Negeri

Sumber presisimerdekarun2025.com Jambi- Presisi merdeka run 2025 Latar Belakang:PRESISI MERDEKA RUN Indonesia merupakan negara yang kaya akan sejarah perjuangan dan tradisi budaya. Dalam memperingati hari kemerdekaan, berbagai kegiatan dilakukan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme, persatuan, serta penghormatan terhadap nilai-nilai luhur bangsa. salah satu cara inovatif untuk merayakan kemerdekaan adalah dengan menggabungkan olahraga dan budaya dalam sebuah kegiatan yang menyentuh semangat kebangsaan dan kearifan lokal.Slogan "Merdeka Berlari, Junjung Adat Tuah Negeri"  mempresentasikan semangat berlari menuju kemajuan dengan tetap menghormati dan menjunjung tinggi adat istiadat serta tradisi lokal sebagai warisan bangsa. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mempererat persaudaraan antar warga, melestarikan budaya daerah, dan menanam nilai sportivitas serta cinta tanah air di tengah masyarakat.VISIMenjadi ajang tahunan yang memadukan semangat kemerdekaan, olahraga dan pelestarian budaya sebagai wujud nyata cinta tanah air dan…
Read More

Barcelona Rekrut Joan Garcia dan Ujian Tambahan Marc-Andre ter Stegen

 Ketika Barcelona menderita kekalahan 3-2 dari Villareal pada pekan ke-37 La Liga Spanyol musim 2024/25, hal itu tak begitu dipersoalkan. Alasannya, saat itu trofi La Liga Spanyol sudah pasti menjadi kepunyaan Barca. Laga itu seperti formalitas. Apalagi, di waktu yang persis sama, Barca merayakan pencapaian sebagai kampiun Liga Spanyol musim ini di depan pendukungnya sendiri. Situasi barangkali berbeda jika kekalahan itu mempengaruhi peta persaingan Liga Spanyol. Dalam mana, musim kompetesi hanya menyisahkan satu laga. Pastinya, kekalahan itu akan menjadi bom waktu yang meruntuhkan mentalitas Barca.Di balik kekalahan itu, salah satu hal yang sempat disoroti adalah performa penjaga gawang Andre Ter Stegen. Laga tersebut menjadi aksi "come back" Ter Stegen setelah sekian lama menepi lantaran menderita cedera.Terang saja, Pelatih Hansi Flick langsung memberikan tempat sejak menit pertama bagi Ter Stegen sebagai…
Read More

Tunisia vs Burkina Faso: Dua Gol Pembalasan Elegan atas Luka Sejarah

Rades, 2 Juni 2025 - Dalam sebuah laga persahabatan yang sejatinya hanya menjadi pemanasan menuju kompetisi resmi, Tunisia berhasil menyulut kembali semangat nasionalisme dan membalaskan luka sejarah atas Burkina Faso, dengan kemenangan bersih 2-0 di Stade Olympique Hammadi-Agrebi. Tapi ini bukan hanya soal skor. Ini adalah tentang harga diri, tentang sejarah yang belum selesai, dan tentang bagaimana sepak bola bisa menjadi ruang rekonsiliasi antara rasa malu dan harapan.Luka yang Belum Pulih: Dua Piala Afrika, Dua Kekalahan MenyakitkanTunisia, tim berjuluk Les Aigles de Carthage, datang ke laga ini dengan beban sejarah yang berat. Dalam dua pertemuan terakhir melawan Burkina Faso di ajang Piala Afrika - perempat final tahun 2017 dan 2022 - mereka tersingkir dengan cara yang menyakitkan. Kekalahan 2-0 di tahun 2017 dan 1-0 di 2022 menjadi noda pahit yang…
Read More

Roland Garros 2025: Petenis Ganteng Jack Draper Kandas, Jannik Sinner Makin Ngegas

Turnamen tenis grand slam French Open atau Roland Garros 2025 (RG 2025) makin panas. Senin (2/6/2025) lalu, kategori tunggal putra sudah menyelesaikan pertandingan babak 16 besar atau perdelapan final.Unggulan kelima Jack Draper (Inggris) secara mengejutkan tersingkir di tangan petenis non unggulan Alexander Bublik (Kazakhstan) dengan skor 7-5, 3-6, 2-6, 4-6. Petenis ganteng jawara Indian Wells 2025 dan Finalis Madrid Open 2025 itu seakan tidak berkutik dengan permainan Bublik yang solid di servis serta variasi pukulan yang memporakporandakan pertahanannya. Kira-kira dua setengah jam lamanya Draper bertahan, hingga akhirnya ia pun menyerah. Ketika kedudukan match point di gim kesepuluh set keempat, service return Draper yang terlalu melebar ke belakang menjadi penentu kemenangan Bublik. Bublik segera telentang di lapangan tanah liat sambil menutupi wajahnya dengan kedua tangannya. Ini adalah kemenangan Bublik yang pertama…
Read More

Badminton dan Kesehatan Mental: Cara Gen Z Mengatasi Stres di Era Digital

"Rasanya kepala penuh banget akhir-akhir ini."Kalimat itu mungkin sering kamu dengar dari teman, atau bahkan kamu sendiri yang mengalaminya. Di tengah tekanan media sosial, tugas kuliah, dan kekhawatiran masa depan, banyak Gen Z mencari cara sederhana untuk tetap waras. Salah satunya? Main badminton.Ya, olahraga yang dulu sering kita anggap "mainan bapak-bapak sore hari" ini, kini kembali populer di kalangan anak muda --- bukan cuma untuk berkeringat, tapi juga untuk menjaga kesehatan mental. Olahraga Ringan, Dampak Besar Menurut WHO, lebih dari 13% remaja di dunia mengalami gangguan kesehatan mental, dan aktivitas fisik terbukti membantu menguranginya. Badminton, meski terlihat simpel, ternyata punya dampak besar:Melepas endorfin (hormon penghilang stres)Mengurangi overthinking dan kecemasanMeningkatkan kualitas tidurMenumbuhkan rasa percaya diri lewat pencapaian kecilDan yang paling penting? Nggak butuh alat mahal atau gym eksklusif. Cukup raket, shuttlecock,…
Read More

Hasil Nihil Indonesia di BWF World Tour Series Badminton Edisi ASEAN

Jakarta, 1 Juni 2025 Harapan publik pecinta bulutangkis Tanah Air untuk melihat kembali kejayaan Indonesia di turnamen-turnamen besar harus kembali tertunda. Dalam tiga turnamen berturut-turut di kawasan Asia Tenggara Thailand Open 2025, Malaysia Masters 2025, dan Singapore Open 2025 kontingen Merah Putih gagal membawa pulang satu pun gelar juara.Torehan ini memperpanjang catatan puasa gelar Indonesia di level BWF World Tour dalam beberapa bulan terakhir, menimbulkan kekhawatiran sekaligus evaluasi besar terhadap performa atlet-atlet elite yang diturunkan. Dari Tradisi Emas ke Kemandekan Prestasi Indonesia adalah kekuatan tradisional dalam dunia bulutangkis. Nama-nama besar seperti Taufik Hidayat, Liliyana Natsir, hingga pasangan ganda legendaris seperti Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjadi saksi dari masa-masa emas. Namun kini, dominasi itu perlahan memudar. Dalam kalender turnamen awal tahun 2025, Indonesia belum sekalipun meraih gelar di level BWF World Tour…
Read More