KEPINDAHAN MARCUS SMART
Jagat off-season NBA kembali digemparkan oleh LA Lakers. Manuver yang dilakukan oleh tim asal Los Angeles kali ini adalah merekrut Defensive Guard andal bernama Marcus Smart pada tanggal 19 Juli 2025. Pemain kelahiran 6 Maret 1994 ini diambil dari free agent selepas tim asal Ibukota, Washington Wizards melaksanakan waived / buyout contract agar dapat membersihkan ruang gaji sekaligus melepaskan Smart agar dapat berpindah ke tim lainnya.
Menurut laporan Shams Charania (Insider NBA) dalam artikelnya di ESPN, pemain yang dipilih oleh Boston Celtics pada urutan ke 6 di tahun 2014 tersebut sempat dihadapkan pilihan antara LA Lakers, Phoenix Suns, dan Milwaukee Bucks yang serius meminangnya. Namun, Smart memutuskan untuk mengambil tawaran menggiurkan untuk bergabung ke dalam pasukan kuning-ungu itu.
Masih menurut berita Shams Charania tersebut, dirinya bakal menerima gaji sebesar 11 Juta Dolar dengan jangka waktu dua tahun. Untuk bisa memberikan tempat bagi Smart dalam komposisi tim, Lakers harus melepas dua guard mereka yaitu Shake Milton serta Jordan Goodwin yang masing-masing mempunyai kontrak sebesar 3 Juta Dolar dan 2,3 Juta Dolar. Sebenarnya kedua pemain ini merupakan role players yang bagus dan cukup membantu Lakers musim lalu, tetapi dengan terpaksa harus dibebaskan kontraknya demi memenuhi salary cap untuk merekrut Smart.
GABUNG KARENA DONCIC

Alasan terkuat mengapa Smart terpikat untuk berpindah ke Kota Los Angeles adalah karena Luka Doncic. Bintang Lakers asal Slovenia itu menghubungi Smart secara langung dan menggodanya hingga akhirnya mau bergabung ke dalam timnya. Menurut Doncic dengan persetujuan Manajemen Lakers, kemampuan dan daya juang yang dimiliki oleh Smart akan sangat dibutuhkan dalam rotasi tim.
Smart sendiri bukanlah pemain sembarangan. Dirinya merupakan salah satu two way player terbaik dalam NBA dengan kemampuan mencetak angka jarak dekat yang handal sekaligus keahliannya dalam menjaga zona pertahanan (terutama perimeter defense). Selain itu, Smart pernah memenangkan the 2022 Defensive Player of the Year dan tiga kali masuk ke dalam All-NBA Defense first-team. Tetapi, riwayat cederanya dapat menjadi hambatan bagi Lakers. Pada dua musim terakhir (di Grizzlies dan Wizards), Smart hanya memainkan 54 pertandingan dengan salah satunya disebabkan oleh gangguan pada jari kanannya. Kemudian, dirinya harus mengatasi kelemahannya dalam mencetak tiga angka dan senantiasa menjaga konsistensi dengan adanya tekanan berat layaknya berada di Celtics. Lalu, Smart juga harus menjaga agresivitas dan egonya agar tidak melakukan kesalahan yang fatal, apalagi sampai bertengkar dengan wasit.
POSISI SMART DALAM KOMPOSISI LAKERS
![[Dari Kiri] Vincent, Smart, Bronny, Knecht, Vanderbilt, LaRavia, dan Hayes. Sumber: Google Images.](https://assets.kompasiana.com/items/album/2025/07/23/roster-cadangan-lakers-6880c55ced64154c6b26a8f2.png?t=o&v=770)
Sebagaimana penjelasan di atas, kemungkinan besar Smart bakal ditugaskan untuk memimpin second unit dari Lakers. Lebih tepatnya, dirinya akan dipasang sebagai pelapis guard untuk Luka Doncic atau Austin Reaves. Smart bakal bersanding dengan role player lainnya macam Gabe Vincent, Dalton Knecht, Jake LaRavia, Jarred Vanderbilt, Jaxson Hayes, hingga Bronny James. Menurut pengamatan konten kreator basket Indonesia Rocky Padila dalam kanal Youtube nya, Ia mengatakan bahwa Smart bisa saja dipasang sebagai Shooting Guard utama dalam rangka menambah kekuatan pertahanan pada skuat utamanya dibandingkan dengan Reaves.