Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain total dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /www/wwwroot/38.181.62.195/wp-includes/functions.php on line 6121
mahjong ways – Laman 61

Di Balik Kecepatan: Jejak Karbon Formula 1 yang Tak Terlihat

Formula 1, olahraga balap yang sangat berkelas dan prestisius di dunia kita ini. Diawali pada tahun 1950, tetap menjadi salah satu warisan pertandingan terbesar dunia yang bergengsi dan ternama. Selalu dipenuhi oleh aksi, drama, serta kejuaraan yang diperebutkan oleh para pembalap dengan sportivitas yang sangat tinggi. Namun, di balik kehebohan dan kecepatan para pembalap yang tinggi, ada satu masalah yang sampai sekarang masih menghantui lingkungan kita, emisi karbon. Masalah tersebut menjadi hal yang sangat penting untuk dibahas, karena Formula 1 menyebabkan dampak yang sangat besar dan buruk bagi lingkungan disebabkan oleh emisi karbon yang dihasilkan dari kegiatan yang mendukung jenjang tersebut.Emisi karbon yang muncul dalam jenjang olahraga balap Formula 1 ini berasal dari berbagai hal yakni: Pembakaran bahan bakar dalam mobil balap Formula 1: Pembakaran bahan bakar dalam mobil Formula…
Read More

Drama Tujuh Gol! Inter Tundukkan Barcelona dan Melaju ke Final UCL

Hari rabu (07/05/2025) dini hari pukul 02.00 WIB pertandingan Semi-Final antara Inter Milan vs Barcelona Leg 2 digelar di rumah sang "Nerazzurri " yaitu San Siro Stadium. Setelah pertandingan sengit di Leg 1 yang menghasilkan skor 3-3 akhirnya di leg 2 Inter Milan bisa mengalahkan Barcelona dengan skor 4-3 (a.e.t). Dengan agregat 7-6, Inter bisa melaju ke babak final yang akan mendapatkan lawan antara PSG atau Arsenal yang akan main hari Kamis dini hari pukul 02.00 WIB, Gol pertama dari sang kapten "El Toro" Lautaro Martinez dengan assist dari Denzel Dumfries membuat Inter unggul lebih dulu di menit ke 21', Setelah pelanggaran dari Pau Cubarsi pemain Barcelona yang melakukan tackel berbahaya membuat sang wasit Szymon Marciniak memberikan penalti untuk Inter yang dieksekusi secara sempurna oleh Hakan Calhanoglu akhirnya wasit meniup…
Read More

Bagaimana Bridge Mulai Digemari Milenial Indonesia

Bagaimana Bridge Mulai Digemari Milenial IndonesiaOleh : Bert Toar PoliiKemenangan timnas Junior U31 atas China di babak final pada 25th APBF Youth Championships 2025  yang berlangsung di The Cavalli Casa Resort di Ayutthaya, Thailand telah menghebohkan jagat bridge Indonesia. Apalagi kemudian tim ini akan menuju 19th The World Youth Team Championships yang akan berlangsung pada 11-17 Juli 2025 di Salsomaggiore Italia. Berbagai pertanyaan muncul antara lain, bagaimana sebenarnya sejarah berkembangnya permainan bridge dikalangan remaja.Sebab sampai dengan pertengahan tahun 70an, olahraga bridge dikenal sebagai olahraga elit dan pemainnya rata-rata sudah berumur.Tukang bridge menjadi salah satu pemain berusia muda yang ikut kejurnas bridge pada tahun 1975. Peserta junior pada waktu itu masih bisa dihitung dengan jari tangan. Sebab tidak banyak paling sekitar 3-5 orang.Tahun 1975 mulai bertambah terutama setelah Maesa Bridge Klub…
Read More

Al Nassr vs Al Ittihad: Laga Penebus Musim Memilukan Cristiano Ronaldo

Kompasiana - Debu kekalahan di semifinal Liga Champions Asia masih terasa perih bagi Al Nassr dan megabintangnya, Cristiano Ronaldo. Namun, asa untuk meraih trofi domestik belum sepenuhnya padam. Malam nanti, di hadapan publik Al-Awwal Park yang bergemuruh, Al Nassr akan melakoni partai hidup mati melawan pemuncak klasemen Saudi Pro League, Al Ittihad.  Jarak delapan poin yang memisahkan kedua tim di tabel liga dengan hanya lima pertandingan tersisa, menjadikan laga pekan ke-30 ini bak final sesungguhnya.  Baca juga: PSG vs Arsenal, Butuh Lebih dari Keajaiban Bernabeu untuk Loloskan The Gunners Kekalahan akan mengubur mimpi Al Nassr meraih gelar juara, sebuah pil pahit yang tentu tak ingin dirasakan Ronaldo, sang mesin gol yang terus berjuang mendekati ambisi 1000 golnya. Kemenangan, di sisi lain, akan menjadi suntikan moral krusial, memompa harapan dan menekan mental sang…
Read More

Menit 93 Jadi Mimpi Buruk: Saat Cinta Fans Barca Harus Gagal Lagi di Semifinal

Semalam, fans Barcelona nonton pertandingan penuh harapan tapi pulangnya malah penuh beban mental. Setelah sempat unggul atas Inter Milan, harapan itu dihancurkan pas injury time-gol penyama skor di menit 93, lalu gol penentu di extra time. Skor akhir? 4-3 untuk Inter. Total agregat? 7-6. Mimpi ke final pun lenyap dalam satu malam.Tapi ini bukan sekedar hasil pertandingan. Ini tentang bagaimana dukungan emosional fans menjadi bentuk konsumsi yang paling pesonal. Dalam ilmu perilaku konsumen, dijelaskan bahwa kita engga cuma membeli produk, tapi kita juga membangun identitas dari apa yang kita konsumsi. Dan fans Barca? Mereka bukan sekedar penonton melainkan mereka bagian dari klub itu sendiri, Beli Jersey, Ikut nonton bareng, bahkan begadang hanya karna demi nonton pertandingan nya, semuanya bentuk investasi emosionalDi platform X, reaksi para fans tumpah ruah. Banyak yang…
Read More

R.I.C.E Sudah Ketinggalan Zaman: Saatnya Ubah Cara Menangani Cedera!

Selama puluhan tahun, metode R.I.C.E singkatan dari Rest (istirahat), Ice (es), Compression (kompresi), dan Elevation (peninggian)  telah dipercaya sebagai pedoman utama dalam penanganan cedera ringan seperti keseleo, memar, atau tegang otot. R.I.C.E bahkan diajarkan di sekolah-sekolah, klinik olahraga, hingga menjadi bagian dari kebiasaan umum masyarakat. Tapi kini, pendekatan tersebut mulai ditinggalkan oleh banyak ahli fisioterapi dan kedokteran olahraga. Bukan hanya karena sudah usang, tapi karena bukti ilmiah terbaru menunjukkan bahwa metode ini justru dapat memperlambat proses penyembuhan alami tubuh. (Arti singkatan R.I.C.E(https://globalinti.com/)) Metode R.I.C.E pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Gabe Mirkin pada tahun 1978. Saat itu, ia menyarankan keempat langkah tersebut sebagai respons awal untuk cedera jaringan lunak. Idenya sederhana: kurangi aktivitas, dinginkan bagian yang cedera, tekan agar tidak bengkak, dan angkat agar cairan tidak menumpuk. Dalam jangka pendek, metode…
Read More

Atlet Muda Indonesia yang Menembus Batas untuk Mengharumkan Nama Bangsa

Indonesia kembali berjaya di kancah internasional. Sederet atlet muda seperti Lalu Muhammad Zohri (atletik), Windy Cantika Aisah (angkat besi), dan Azzahra Permatahani (renang) membuktikan bahwa kerja keras, kedisiplinan, dan dukungan yang tepat dapat membawa kejayaan bagi tanah air. Kisah mereka tidak hanya berkaitan dengan medali. Ini adalah kisah tentang pantang menyerah, perjuangan melawan keterbatasan, dan mimpi yang tidak pernah mati.Dalam situasi terburuk, di mana hampir tidak ada fasilitas dan dana yang tidak pernah mencukupi, para atlet ini berlatih siang dan malam untuk mengharumkan nama Indonesia. Zohri berlatih tanpa alas kaki di lintasan berdebu di Lombok, Windy tumbuh di bawah bimbingan sang ayah sejak kecil, dan Azzahra terus berprestasi meski fasilitas renang nasional masih jauh dari memadai.Kini, perhatian terhadap atlet muda semakin meningkat, apalagi menjelang gelaran besar seperti Olimpiade Paris 2024…
Read More

Digiland Run 2025: Lari Sehat, Lalu Lintas Padat

Minggu pagi, pada tanggal 18 Mei 2025, Jakarta akan kembali merasakan semangat serta langkah cepat para pelari. Ribuan peserta dari berbagai daerah akan berkumpul di area Gelora Bung Karno (GBK) untuk berpartisipasi dalam Digiland Run 2025, sebuah acara lari tahunan yang sangat dinanti oleh penggemar olahraga dan komunitas pelari.Namun, di balik suasana yang penuh semangat tersebut, terdapat kisah lain mengenai pengaturan lalu lintas, penyesuaian dari penduduk setempat, dan kebutuhan untuk informasi yang cepat dan tepat agar acara ini dapat berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas masyarakat Jakarta. Lebih dari Sekadar Lari Digiland Run 2025 bukan sekadar perlombaan olahraga, melainkan juga sebuah ruang untuk bersosialisasi dan menjalani gaya hidup sehat, yang kini menjadi bagian penting dari masyarakat kota. Para pelari akan melewati rute strategis di ibu kota, termasuk Jalan Sudirman dan wilayah Semanggi."Diperkirakan…
Read More

Balap Liar Di Era Modern!

Balap Liar di Era Modern: Ketika Jalanan Menjadi Panggung, dan Nyawa DipertaruhkanDi tengah derasnya arus teknologi dan media sosial, generasi muda hari ini hidup dalam era yang penuh kemungkinan. Sayangnya, sebagian justru memilih cara lama yang berbahaya: balap liar. Fenomena ini tidak hanya menjadi ancaman bagi keselamatan pelaku dan pengguna jalan lain, tetapi juga menandakan adanya kegelisahan sosial yang belum ditangani dengan tuntas.Fenomena Balap Liar di Perkotaan Balap liar di Indonesia, khususnya di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung, semakin menjadi-jadi. Di Jakarta, lokasi seperti Jalan Boulevard Artha Gading atau Jalan Raya Taman Mini dikenal sebagai "sirkuit dadakan". Pelaku kebanyakan adalah remaja dan pemuda berusia antara 15--25 tahun, dengan kendaraan modifikasi berkecepatan tinggi dan suara knalpot bising. Baru-baru ini, seorang joki remaja tewas dalam kecelakaan tragis di Jakarta Barat…
Read More

Dominasi Serangan dalam NBA: Sebuah Ancaman bagi Kualitas Tontonan?

Mantan pemain bintang Pau Gasol telah menyatakan pendapatnya tentang kurangnya aspek pertahanan dalam liga NBA dalam zaman modern ini.National Basketball Association (NBA) adalah salah satu liga olahraga paling populer di dunia, dikenal dengan aksi-aksi spektakuler, tembakan tiga angka yang memukau, dan slam dunk yang menggetarkan arena. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, muncul perbincangan bahwa minat sebagian penonton terhadap NBA mulai menurun. Salah satu alasan yang sering disebut adalah gaya permainan yang terlalu fokus pada serangan dan kurangnya ketatnya pertahanan dalam pertandingan.Permainan NBA saat ini cenderung menitikberatkan pada kecepatan, pergerakan bola cepat, dan percobaan tembakan tiga angka dalam jumlah besar. Perubahan gaya permainan ini muncul pada revolusi three point yang dikembangkan oleh tim Golden State Warriors. Hal ini membuat tim NBA lain mulai menerapkan gaya permainan ini. Hal ini membuat gaya…
Read More