Berguinho Tak Bisa Lepas dari Perbandingan dengan Tyronne del Pino, Kecepatan Adaptasi jadi Kunci

Kompasiana - Juara bertahan BRI Liga 1, Persib Bandung, tak membuang waktu untuk bersantai di singgasana. Di tengah euforia juara yang masih membekas, manajemen Maung Bandung bergerak cepat di bursa transfer, mengirimkan sinyal tegas bahwa mereka tak ingin hanya menjadi juara sesaat.Sebuah "revolusi" di bawah komando pelatih Bojan Hodak telah dimulai, dan puncaknya adalah peresmian kedatangan Berguinho, sang gelandang serang berusia 28 tahun dari Brasil, yang diikat kontrak selama dua musim. Berguinho, pemilik nama lengkap Rosembergne da Silva, bukan nama asing di kancah Liga 1. Sebelumnya, ia memperkuat Borneo FC dengan catatan lumayan apik di musim 2024/2025, yakni membukukan empat gol dan empat assist dalam 29 laga memperkuat Pesut Etam (data transfermarkt).  Baca juga: Jobe Bellingham Dapatkan Posisi Nyaman Saat Borussia Dortmund vs Ulsan Hyundai, Sekadar Duplikasi Sang Kakak? Statistik…
Read More

Balas Dendam Messi: Mampukah Inter Miami Mengguncang PSG di Piala Dunia Antarklub?

Panggung Piala Dunia Klub 2025 kini memanas, bukan hanya karena persaingan antar tim elite dunia, tetapi juga karena sebuah narasi yang jauh lebih dalam: narasi tentang penebusan, dendam, dan warisan. Inter Miami, satu-satunya wakil dari tuan rumah Amerika Serikat, melangkah ke babak 16 besar dengan status runner-up Grup A. Namun, bukan sekadar lolos yang menjadi sorotan, melainkan lawan yang akan mereka hadapi: Paris Saint-Germain, sang juara Grup B.  Pertemuan ini bukan duel biasa, ini adalah reuni yang sarat makna, terutama bagi seorang Lionel Messi. Titik Balik Sejarah: Messi, PSG, dan Luka LamaSelama dua musim (2021-2023), Paris menjadi rumah kedua bagi Messi setelah kepergian dramatis dari Barcelona. Di sana, ia memang turut mempersembahkan dua gelar Liga Prancis. Namun, di mata banyak pihak, termasuk kubu Nasser Al-Khelaifi, proyek Messi di Paris dianggap gagal. Kegagalan…
Read More

Kalam Bayu Harumkan Longikis di Piala Soeratin U-13 Paser

Rabu (25/6/2025) pagi, Stadion Tapis Tanah Grogot menjadi saksi lahirnya juara baru Piala Soeratin U-13 Askab PSSI Paser. Di atas rumput hijau yang masih menyimpan embun, dua tim muda bersiap menuntaskan takdir: Kalam Bayu Tempow dari Desa Semuntai, Kecamatan Longikis menghadapi Tekale Putra dari Longkali dalam laga final.Sejak peluit pertama dibunyikan, laga langsung bergulir panas. Kedua tim bermain terbuka, saling serang dari sektor sayap. Lini depan dipenuhi aksi eksplosif penuh determinasi, tetapi justru dari kecerdikan Zaelani Aqli, gol pertama tercipta—sebuah tembakan yang membelah malam jadi terang, membawa Kalam Bayu Tempow unggul 1-0.Babak kedua jadi panggung ujian mental. Tekale Putra tampil lebih menekan, namun tekanan berbalik petaka. Sebuah gol bunuh diri memperbesar keunggulan Kalam Bayu menjadi 2-0. Meski Tekale sempat memperkecil ketertinggalan, peluit panjang menutup laga dengan skor 2-1. Kemenangan ini…
Read More

RB Salzburg vs Real Madrid: Tembok Austria yang Runtuh di Hadapan Galaksi Barnabeu

"Ketika kekuatan muda dari Pegunungan Alpen mencoba menghadang tsunami bintang dari ibukota Spanyol, sejarah tidak hanya ditulis-ia diukir dengan tinta emas."Babak Pembuka: Harapan Austria Menyala RB Salzburg datang ke pertandingan Grup H Club World Cup 2025 dengan semangat membara. Dikelilingi oleh bakat muda yang digembleng lewat filosofi pressing intens dan penguasaan ruang, klub asal Austria itu sempat berharap dapat menjadi pembeda. Lawan mereka bukan sembarang raksasa-ini adalah Real Madrid, klub tersukses dalam sejarah sepak bola Eropa. Namun di sepak bola modern, mentalitas underdog seringkali memantik keajaiban. Sayangnya, malam di mana keajaiban itu diharapkan lahir justru menjadi panggung bagi kebesaran Madrid.Dominasi Madrid: Ketika Galaksi BeraksiMadrid membuka laga dengan tempo tinggi dan struktur yang mematikan. Kombinasi antara pemain muda enerjik dan superstar mapan menjadikan mereka mesin perang yang efisien. Di menit ke-40,…
Read More

Manchester United Masih Lamban, Kebangkitan Bisa Jadi Angan-angan

Musim 2024/25 menjadi salah satu musim terburuk dari Manchester United (MU). Tim berjuluk Setan Merah (Red Devils) itu mengakhiri musim kompetesi pada posisi ke-15 klasemen Liga Inggris. Menjadi lebih menyakitkan ketika MU tunduk dari Tottenham Hotspur di Partai Final Liga Eropa 2025. Padahal, raihan trofi Piala Eropa bisa menjadi jalan instan bagi MU untuk bermain di Liga Champions Eropa. Namun, MU gagal mengulangi jalan dua musim lalu. Dalam mana, MU menang di Partai Final FA kontra Manchester City, dan kemenangan itu menjadi karpet merah bagi MU sebagai salah satu tim mewakili Liga Inggris di Liga Eropa. Terang saja, wajah keterpurukan MU di tangan Pelatih Ruben Amorim makin kentara. Transisi pelatih dari Erik Ten Hag ke tangan Amorim tak berjalan seturut ekspetasi. Amorim masih belum menemukan formula yang tepat untuk menaikkan…
Read More

Xabi Alonso Siapkan Tembok Baru Real Madrid, Tiga Bek Top Masuk Radar

Meski baru menukangi Real Madrid, Xabi Alonso langsung bergerak cepat di bursa transfer musim panas. Ia menargetkan tiga bek tengah untuk memperkuat fondasi pertahanan Los Blancos musim depan. Langkah ini dilakukan meski dua andalan, Eder Militao dan Antonio Rudiger, segera kembali dari cedera, dan Dean Huijsen baru saja direkrut.Mengacu pada laporan dari Fichajes, Alonso sudah mengincar Ibrahima Konate (Liverpool), Piero Hincapie (Bayer Leverkusen), dan Cristian Romero (Tottenham Hotspur). Ketiganya dianggap cocok dengan gaya main agresif dan dinamis yang ingin diterapkan Alonso di Santiago Bernabeu. Hincapie: Sosok Andal yang Sudah Dikenal Alonso Piero Hincapie bukan wajah asing bagi Alonso. Keduanya pernah bekerja sama di Bayer Leverkusen. Bek asal Ekuador ini punya fleksibilitas tinggi, bisa ditempatkan di formasi tiga atau empat bek, bahkan sebagai bek kiri jika dibutuhkan.Kemampuannya membawa bola dan membaca…
Read More

Wimbledon 2025 Segera Bergulir, Aroma Tradisi di Lapangan Rumput Bertabur Hadiah Triliunan Rupiah

Mata dan hati para penggemar tenis dunia selama dua minggu ke depan mulai 30 Juni hingga 13 Juli 2025 akan tertuju ke Wimbledon sebuah daerah di pinggiran kota London yang asri.Turnamen Tenis tertua di dunia, Wimbledon atau biasa disebut The Championships, selalu merepresentasikan perpaduan gengsi dan tradisi yang kental.Ini adalah ajang Grandslam ketiga tahun ini, dan satu-satunya yang dimainkan di lapangan rumput.  Permukaan ini dikenal menghasilkan pantulan bola yang sangat rendah, membuat pergerakan bolanya ketika dipukul menjadi sangat cepat, menambah daya tarik tersendiri bagi para penggemarnya. Buat saya pribadi, Wimbledon memberikan arti tersendiri, karena  "rumputnya" itu, saya menjadi salah satu penggemar tenis sampai dengan saat ini.Awalnya, saya "kecil" merasa aneh "Loh kok bisa tenis dimainkan di atas lapangan rumput." Karena sependek pengetahuan saya saat itu, lapangan tenis hanya dimainkan di…
Read More

Peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia merupakan aspek kunci dalam pembangunan nasional. SDM

1. Pendidikan BerkualitasPendidikan dasar hingga tinggi: Pemerintah mendorong wajib belajar 12 tahun dan peningkatan akses ke pendidikan tinggi.Pendidikan vokasi dan kejuruan: Fokus pada keterampilan kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri. Digitalisasi pendidikan: Penggunaan teknologi dalam proses belajar-mengajar, terutama di daerah terpencil. 2. Pelatihan dan Pengembangan KeterampilanProgram pelatihan kerja (vokasi) oleh Kementerian Ketenagakerjaan, seperti Balai Latihan Kerja (BLK).Kartu Prakerja sebagai bentuk pelatihan dan insentif untuk meningkatkan keterampilan pencari kerja dan wirausahawan.Kerja sama dengan sektor industri untuk memastikan pelatihan relevan dengan kebutuhan pasar kerja. 3. Kesehatan dan GiziSDM yang sehat adalah prasyarat untuk produktivitas.Program Posyandu, BPJS Kesehatan, dan gerakan hidup sehat untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat. HALAMAN : 1 2 LIHAT SEMUA Mohon tunggu... Lihat Balap Selengkapnya Selanjutnya Beri Komentar Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator…
Read More

Dari Ambang Kebangkrutan ke Puncak Kejayaan: Membedah Krisis dan Kebangkitan Barcelona dengan Kacamata Sosiologi Organisasi

Pendahuluan: Saat Raksasa TerlukaFutbol Club Barcelona, dengan slogan ikoniknya "Mes que un Club" (Lebih dari Sekedar Klub), bukan sekedar tim sepak bola. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, institusi raksaksa ini terhuyung-huyung di ambang kehancuran, menyajikan sebuah drama yang lebih kompleks daripada sekedar kekalahan di lapangan hijau. Bagi penggemar, ini adalah kisah tentang kesedihan dan harapan. Namun, jika kita melihat melalui kacamata sosiologi organisasi, kisah ini adalah sebuah studi kasus yang sempurna. Sama seperti organisme hidup, sebuah organisasi juga memiliki daur hidup: lahir, tumbuh, mencapai kedewasaan, lalu menghadapi potensi penurunan yang bisa berujung pada kematian atau sebuah proses pembaruan yang menyakitkan. Artikel ini akan membedah anatomi krisis dan kebangkitan FC Barcelona melalui lensa teori daur hidup organisasi, sebuah analisis yang ditujukan untuk melihat FC Barcelona sebagai sebuah organisasi besar yang dapat…
Read More

Main Event Surabaya Fight Night volume 5

Gelora Adrenalin Memuncak! Main Event Surabaya Fight Night Volume 5: Ajang Pembuktian Para Petarung Muda Surabaya!Surabaya kembali bergemuruh dengan semangat pertarungan dalam hajatan akbar Surabaya Fight Night Volume 5! Di jantung perhelatan yang penuh hype ini, Main Event Fight Card sukses menyajikan aksi-aksi mendebarkan dari para petarung muda berbakat, yang tak hanya bertarung demi kemenangan pribadi, tetapi juga demi kehormatan almamater dan tim yang mereka wakili. Malam itu adalah malam pembuktian, di mana bakat-bakat terbaik Surabaya unjuk gigi di atas ring! Para penggemar seni bela diri disuguhkan tiga pertarungan kunci dengan intensitas tinggi dan aturan yang bervariasi: Kiri Kafa Bilahi vs Kanan Zacky Prasetyo (sumber:FightClub_Surabaya) 1. Pembuka Penuh Ledakan (MMA Rules)Pertarungan pertama dan langsung memacu adrenalin mempertemukan Zaky Prasetyo dari Gasmi Pagar Nusa melawan Kafa Bilahi dari Team Saploks dalam…
Read More