Neymar, Seni Pertunjukan Sepakbola Tanpa Mahkota
Sejak kecil, Neymar sudah terbiasa tampil. Di jalanan Sao Paulo, dia gocek anak-anak sebaya layaknya sedang main di Camp Nou. Badannya kurus, rambut semrawut, tapi kakinya bicara banyak hal.Di usia 17, dia sudah main di tim utama Santos. Setahun kemudian, dia jadi bintang. Brazil jatuh cinta. Dunia mulai melirik. Neymar tumbuh di era media sosial. Skill nya viral. Gaya rambut, selebrasi, gaya hidup semuanya jadi sorotan. Tapi bukan cuma soal gaya. Neymar punya teknik kelas atas: gocek, dribble, timing, dan penyelesaian akhir. Semua lengkap. Tahun 2013, dia ke Barcelona. Di sinilah anak ajaib itu benar-benar jadi senjata. Bersama Messi dan Surez, mereka bentuk trio MSN yang menakutkan. Gol demi gol dicetak, trofi demi trofi dikumpulkan. Liga Champions 2015, La Liga, Copa del Rey semuanya dilibas.Tapi Neymar gak puas jadi bayang-bayang…