Aroma persaingan sengit dan prestasi puncak menyelimuti Stade Roland Garros saat kejuaraan tenis Grand Slam French Open 2025 memasuki babak penentuan.
Tahun ini, para penggemar tenis disuguhkan dengan “final ideal” di nomor tunggal putra dan putri, mempertemukan para unggulan teratas yang telah menunjukkan performa luar biasa sepanjang turnamen, mulai 19 Mei 2025 hingga 8 Juni 2025.
Duel Para Raksasa di Final Tunggal Putra
Pada Minggu, 8 Juni 2025 waktu setempat, panggung utama akan menjadi saksi bisu pertarungan epik antara Jannik Sinner, unggulan pertama dari Italia, dan Carlos Alcaraz, unggulan kedua dari Spanyol.
Ini adalah final impian yang mempertemukan dua talenta muda paling cemerlang di dunia tenis saat ini.
Perjalanan Sinner menuju final tidaklah mudah. Ia berhasil menyingkirkan salah satu legenda hidup tenis dunia, Novak Djokovic (unggulan keenam asal Serbia), di babak semifinal dengan penampilan dominan straight set 6-4, 7-5, 7-6.
Kemenangan ini menegaskan status Sinner sebagai kekuatan baru yang patut diperhitungkan. Sementara itu, Carlos Alcaraz juga melangkah pasti ke partai puncak setelah menaklukkan unggulan kedelapan dari Italia, Lorenzo Musetti.
Alcaraz memimpin 6-4, 6-7, 6-0, 2-0 sebelum Musetti memutuskan mundur karena cedera. Jika Alcaraz berhasil mempertahankan gelarnya atau Sinner mampu mencetak sejarah dengan meraih gelar pertamanya, mereka akan mengantongi hadiah uang fantastis sebesar US$2,9 juta.
Finalis tunggal putra pun tidak pulang dengan tangan kosong, mereka akan menerima US$1,45 juta.
Perebutan Mahkota Tanah Liat di Final Tunggal Putri
Tak kalah menarik, final tunggal putri pada Sabtu, 7 Juni 2025 waktu setempat, juga menghadirkan pertarungan antara unggulan teratas. Aryna Sabalenka, unggulan pertama dari Belarusia, akan berhadapan dengan Coco Gauff, unggulan kedua dari Amerika Serikat.
Kedua petenis ini akan memperebutkan gelar French Open pertama mereka.
Jalan Sabalenka menuju final adalah sebuah pertunjukan kekuatan mental. Ia berhasil menaklukkan “Queen of Roland Garros,” Iga Swiatek (unggulan ketiga asal Polandia), dalam pertarungan sengit tiga set dengan skor 7-6, 4-6, 6-0.