Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain total dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.195/wp-includes/functions.php on line 6121
Final Dreamset: Jumpa Generus, PS Gelora Sintang Menantang Takdir di LALIGA Youth U-12 – mahjong ways

Final Dreamset: Jumpa Generus, PS Gelora Sintang Menantang Takdir di LALIGA Youth U-12

Di bawah langit Tangerang Selatan yang mulai meredup, langkah kaki kecil para talenta muda PS Gelora Sintang menorehkan sejarah. Jumat sore (4/7/2025), dua gol tanpa balas ke gawang SSB Maisa 27 menjadi gerbang emas menuju partai final LALIGA Youth Tournament U-12. Di Lapangan Kera Sakti–BRIN Puspitek, mimpi yang dulu hanya terlukis di dinding sekolah kini mulai menjelma nyata.

Berasal dari kabupaten yang dialiri Sungai Kapuas dan Melawi, anak-anak Sintang hadir membawa semangat underdog spirit. Jauh dari hingar-bingar kota, mereka menunjukkan bahwa sepak bola adalah bahasa universal—tempat semangat, kerja keras, dan kepercayaan diri (selfbelief) bisa menjembatani jarak geografis dan keterbatasan fasilitas.

Tim asuhan Coach Rhaka Al Qahtany akan berhadapan dengan SSB Generus di partai puncak, Sabtu (5/7), pukul 13.00 WIB. Lawan yang tak asing, karena di penyisihan Grup A, keduanya berbagi skor 1-1. Namun semifinal mengubah segalanya. Generus tampil explosive, menyingkirkan Shin Tae-Yong Academy 4-1. Total tujuh gol mereka bukti potensi bahaya yang menanti.

Di sisi lain, Gelora mengukir sembilan gol dengan hanya satu kebobolan. Kedigdayaan yang dibangun dengan tenang dan tak kenal gentar.

Laga final bukan sekadar perebutan piala. Ini adalah panggung pembuktian, tempat masa depan diperjuangkan oleh kaki-kaki mungil yang berani bermimpi. Siapa pun pemenangnya, inilah the real final chapter dari kisah tentang keberanian menantang batas—dan menggenggam langit di usia dini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




Mohon tunggu…

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *