Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain total dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.195/wp-includes/functions.php on line 6121
Manchester United Buang Pemain Tapi Bermanfaat untuk Klub Lain – mahjong ways

Manchester United Buang Pemain Tapi Bermanfaat untuk Klub Lain

Musim 2024/25 menjadi salah satu musim terburuk Manchester United (MU). Selain mengakhiri musim kompetesi tanpa satu pun gelar, MU juga duduk di tempat ke-15 klasemen akhir Liga Inggris.

Terang saja, situasi itu seperti menunjukkan keterpurukan MU. Wajah MU bukan lagi sebagai tim yang patut disegani dan ditakuti, tetapi seperti tim berwajah medioker yang gampang ditundukkan.

Manajemen MU memang tak buta mata dengan keterpurukan tersebut. Pemecatan Erik Ten Hag pada bulan Oktober tahun 2024 lalu menjadi salah satu cara manajemen “Setan Merah” mau memecahkan masalah tersebut. Ten Hag diganti oleh pelatih muda yang energetic dan cukup menjanjikan, Ruben Amorim.

Amorim lebih memilih MU dan harus angkat kaki dari Sporting Lisbon. Padahal, kiprah Sporting Lisbon di tangan Amorim berada pada jalur yang tepat. Itu pula yang menjadi alasan MU memilih pelatih muda asal Portugal itu menggantikan posisi Ten Hag sekaligus dipandang sebagai solusi dari keterpurukan MU.

Namun, gebrakan pergantian pelatih itu tak langsung menghadirkan hasil yang instan. Keterpurukan terus berlanjut. Amorim gagal mengeluarkan MU dari mentalitas medioker. Padahal, di balik langkah itu, Amorim sudah melakukan beberapa cara termasuk membuka pintu keluar beberapa pemain yang tak sesuai dengan rencana tim.

Marcus Rashford dipindahkan ke Aston Villa. Rashford disusul oleh Antony yang bermain ke Real Betis dan Tyrell Malacia ke PSV Eindhoven. Langkah peminjaman itu menjadi cara Amorim untuk melakukan aksi bersih-bersih ruang ganti MU.

Ironisnya, langkah tersebut malah menjadi pukulan telak bagi MU. Rahsford mampu mengeluarkan performa terbaik dengan Aston Villa. Antony menunjukkan sensasi yang cukup mengagumkan dengan Real Betis. Bahkan, pemain asal Brasil tersebut itu mampu membantu Betis melaju ke partai final Confrence League.

Performa itu membuat Antony mendapatkan simpati dari Betis. Suporter dan rekan setim Antony di Betis berupaya merayu Antony untuk tetap bertahan. Peluang itu bisa terealisasi lantaran Antony sepertinya masih tak menjadi bagian dari rencana MU pada musim depan. Antony sendiri juga berniat untuk hengkang.

Ya, pada bursa transfer pemain saat ini, MU melakukan aksi bersih-bersih pemain. Jadon Sancho yang sempat dipinjamkan ke Chelsea di awal musim lalu sepertinya sudah tak lagi menjadi bagian dari MU. Kabarnya, pemain berpaspor Inggris yang dipinjamkan ke Chelsea musim lalu diminati oleh klub Serie A Liga Italia, Juventus.

Antony bisa saja tetap bertahan dengan Betis. Amorim belum terlalu yakin dengan sensasi dari Antony selama beberapa bulan dengan klub asal Spanyol tersebut.




HALAMAN :

  1. 1
  2. 2


Mohon tunggu…

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *