Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain total dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /www/ts20250703/38.181.62.195/wp-includes/functions.php on line 6121
mahjong ways – Laman 7

Kejuaraan Taekwondo Danramil 0422-06/ Sumber Jaya Cup; Ajang Unjuk Prestasi dan Sportivitas bagi Pelajar di Lampung Barat

Kejuaraan Taekwondo Danramil 0422-06/Sumberjaya Cup: Ajang Unjuk Prestasi dan Sportivitas bagi Pelajar di Lampung BaratInfo Lambar, Kejuaraan Taekwondo Danramil 0422-06/Sumberjaya Cup liga inter student Indonesia Taekwondo Fun Kabupaten Lampung Barat sukses digelar selama dua hari, 28-29 Juni 2025, di Gedung GSG Bung Karno, Kecamatan Sumberjaya. Ajang ini diikuti oleh 200 atlet pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA, dan menjadi yang pertama kali digelar di wilayah Lampung Barat. Sumber: @romantkd05 Semarak Kompetisi dan Antusiasme PesertaAtmosfer kompetisi terasa kental sejak hari pertama, dengan hadirnya ratusan peserta dari berbagai daerah, termasuk Lampung Barat, Bandar Lampung, Metro, dan Pesawaran.Para atlet muda menampilkan semangat dan dedikasi yang tinggi dalam setiap pertandingan, menciptakan suasana kompetisi yang penuh energi dan positif. Sumber: @romantkd05 Kategori Pertandingan yang BeragamKompetisi digelar dalam beberapa kategori, termasuk All…
Read More

Mengenal Dunia Skateboard: Gaya Hidup, Olahraga, dan Ekspresi Diri

Skateboard adalah olahraga ekstrem yang melibatkan penggunaan papan kecil dengan roda yang disebut "skateboard" untuk melakukan trik-trik dan manuver, baik di jalanan maupun di skatepark. Meskipun awalnya hanya dianggap sebagai hiburan bagi anak muda, kini skateboard telah berkembang menjadi budaya global dan bahkan menjadi cabang olahraga resmi di Olimpiade.Sejarah Singkat SkateboardSkateboard pertama kali muncul pada tahun 1940-an dan 1950-an di California, Amerika Serikat, sebagai alternatif selancar saat ombak sedang tidak bagus. Para peselancar mencoba memasang roda pada papan kayu untuk "berselancar di jalan." Seiring waktu, desain papan dan roda berkembang, membuat skateboard semakin fleksibel dan mampu digunakan untuk trik-trik yang lebih kompleks. Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung…
Read More

Pencak Silat : Manajemen Program Latihan dengan AI

Di tengah kemajuan teknologi yang tak terbendung, sejarah pelatihan di dunia olahraga memasuki babak baru. Bayangkan sebuah skenario di mana tradisi luhur Pencak Silat, seni bela diri tradisional Indonesia, bertemu dengan kecerdasan buatan yang mampu berpikir dan merancang layaknya manusia. Inilah era Coaching 5.0 - sebuah revolusi dalam pelatihan di mana pelatih tidak lagi bekerja sendirian, tetapi bekerja sama dengan teknologi AI untuk menciptakan program pelatihan yang lebih efektif dan mudah beradaptasi. Di balik setiap gerakan raga yang mengalir, kini ada kekuatan algoritma cerdas yang siap membantu membentuk ketahanan atlet, tidak hanya secara fisik, tetapi juga mental, emosional dan spiritual.Pencak Silat adalah seni bela diri tradisional Indonesia yang tidak hanya mengajarkan teknik bela diri, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral, spiritual dan sosial. Menurut Buchori Ahmad, pencak adalah kodrat manusia untuk…
Read More

Tinju : bukan sekedar pukulan, tapi seni bertahan hidup

Tinju bukanlah olahraga baru. Praktik pertarungan tangan kosong ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu di Yunani Kuno dan menjadi bagian dari Olimpiade pada 688 SM. Dalam mitologi, tinju bahkan dikaitkan dengan pertarungan antar dewa atau pahlawan. Di Roma kuno, tinju dijadikan ajang gladiator. Meski brutal, keberadaannya menunjukkan bahwa tinju selalu menjadi bagian dari cara manusia mengekspresikan kekuatan, keberanian, dan pertahanan diri (BBC Sport, 2016).Namun, bentuk tinju modern mulai terbentuk di Inggris pada abad ke-18 dengan diperkenalkannya aturan "Queensberry Rules" yang mewajibkan sarung tangan dan membatasi waktu ronde. Sejak saat itu, tinju berkembang menjadi olahraga global yang diatur secara profesional (Encyclopedia Britannica, 2022).Tinju dan Nilai Kehidupan: Fokus, Strategi, dan Ketangguhan Lebih dari sekadar saling pukul, tinju melatih fokus dan strategi. Seorang petinju harus mampu membaca gerak lawan dalam hitungan detik…
Read More

Inter Tersingkir Lagi, Musim Ini Jadi Mimpi Buruk!

JAKARTA- Piala Dunia Antarklub 2025 sudah berjalan memasuki babak 16 besar. Kejutan demi kejutan dipertontonkan.Kekalahan Inter Milan menjadi kejutan baru. Sebagai pemuncak klasemen grup E, Mereka harus tunduk pada runner-up grup D, Fluminense. Klub asal kota Rio de Janeiro itu taklukkan Inter dengan skor 2-0 (1/7) di Stadion Bank of America. Fluminense memaksa Inter pulang dari Amerika Serikat. Satu gol cepat dicetak German Cano pada menit ke-3. Dan satu gol telat ditambahkan Hercules pada menit 90+3. Hasil ini menambah mimpi buruk Inter.Sebelumnya, mereka 3 kali gagal juara musim ini. Inter kalah di final UCL vs PSG, runner-up liga di bawah Napoli, dan kalah di final Piala Super Italia vs AC Milan.Fakta itu semakin pahit jika melihat kepindahan pelatih Simone Inzaghi ke Al-Hilal yang secara mengejutkan mampu kalahkan Man City  dengan skor…
Read More

Rivalitas Tanpa Nurani: Tragedi Supporter Sepak Bola di Indonesia yang Terus Berulang

oleh: farras arjuna putra mustofaSepak bola seharusnya menjadi ajang untuk merayakan kegembiraan, persatuan, dan semangat sportivitas. Namun kenyataannya, di Indonesia, olahraga ini kerap kali berubah menjadi panggung kekerasan, pertikaian, dan kesedihan. Lagi-lagi kita dihadapkan pada kenyataan pahit, di mana rivalitas antar suporter justru menimbulkan korban jiwa. Pertanyaan besar yang muncul adalah, sampai kapan fenomena ini akan terus terjadi?Kericuhan yang melibatkan suporter sepak bola sebenarnya bukan hal baru dalam sejarah persepakbolaan Indonesia. Setiap tahunnya, daftar peristiwa kelam terus bertambah. Banyak yang mengalami luka, bahkan ada yang harus kehilangan nyawa hanya karena mengenakan atribut klub tertentu atau tidak sengaja melewati area yang menjadi wilayah kelompok suporter lawan. Ironisnya, olahraga yang seharusnya menjadi pemersatu, justru malah menjadi pemecah belah. Akar masalah yanh belum terpecahkan Jika kita telusuri lebih dalam, persoalan rivalitas yang berujung…
Read More

Efek Timnas : Lonjakan Nilai Pasar Pemain Lokal Picu Minat Sponsor dan Klub Besar

     Keberhasilan tim nasional (Timnas) Indonesia dalam berbagai kompetisi internasional belakangan ini telah membawa dampak signifikan terhadap nilai pasar pemain lokal. Penampilan gemilang para pemain di kancah regional dan global tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri mereka, tetapi juga menarik perhatian sponsor dan klub-klub besar, baik di dalam maupun luar negeri. Fenomena yang sering disebut sebagai "Efek Timnas" ini menjadi pendorong utama dalam transformasi industri sepak bola Indonesia.Kenaikan Nilai Pasar Pemain Lokal Penampilan apik pemain Timnas, seperti dalam ajang Piala AFF atau kualifikasi Piala Dunia, telah meningkatkan reputasi mereka di mata pencari bakat. Pemain seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, dan Witan Sulaeman kini menjadi sorotan karena konsistensi dan kemampuan mereka bersaing di level internasional. Menurut laporan terbaru, nilai pasar pemain lokal yang tergabung dalam Timnas meningkat hingga 30-50% dalam dua…
Read More

Marquez Menggila, Bagnaia Merana, Siapa Sebenarnya Raja Trek?

Panggung MotoGP selalu menyuguhkan drama tiada henti. Musim ini, sorotan tajam tertuju pada garasi Ducati, di mana dua nama besar, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, menampilkan performa yang kontras namun sama-sama mengundang decak kagum sekaligus pertanyaan. Di satu sisi, Marc Marquez seperti terlahir kembali, menemukan kembali magisnya di atas motor yang baru. Di sisi lain, sang juara bertahan, Francesco Bagnaia, terlihat masih berjuang mencari konsistensi yang dulu menjadi ciri khasnya.  Analisis Davide Tardozzi, manajer tim Ducati Lenovo, menguak tabir di balik penampilan kedua pembalap ini, membuka diskusi tentang siapa yang sesungguhnya memegang kendali atas dominasi Ducati di trek balap. Performa Marquez di Belanda sungguh memukau. Finis pertama adalah bukti nyata adaptasi luar biasanya. Tardozzi tak sungkan memuji kemajuan Marquez, bahkan menyebutnya sebagai ancaman serius bagi para pesaing di setiap sirkuit. Ada semacam…
Read More

Sejarah sepak bola

Sepak bola adalah salah satu olahraga paling populer di dunia. Permainan ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 pemain, dengan tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan. Sepak bola telah menjadi bagian dari kehidupan banyak orang, baik sebagai pemain maupun penggemar.Sepak bola memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Permainan ini telah dimainkan dalam berbagai bentuk dan versi di seluruh dunia selama ribuan tahun. Namun, sepak bola modern seperti yang kita kenal sekarang mulai berkembang di Inggris pada abad ke-19. Pada tahun 1863, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) didirikan dan menetapkan aturan-aturan dasar permainan.Sepak bola telah menjadi fenomena global yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Permainan ini tidak hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang budaya, identitas, dan komunitas. Sepak bola dapat membantu membangun persahabatan, mengajarkan nilai-nilai positif,…
Read More

Semangat Juang di Air : Kilas Balik Kejuaraan Renang POMPROV III JAWA TIMUR 2025

Semangat Juang di Air: Kilas Balik Kejuaraan Renang POMPROV III Jawa Timur 2025Sumber: Rangga HidayatullahSurabaya, 01 Juni 2025 - Universitas Negeri Surabaya Pembukaan Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Negeri Surabaya. Rangga Hidayatullah K, mahasiswa berprestasi dari salah satu kampus negeri terbesar di Jawa Timur ini, berhasil menyabet gelar Juara 3 renang 200 meter gaya dada dalam ajang Kejuaraan POMPROV III Jatim di Kolam Renang Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada tanggal 4 Juni 2025. Mahasiswa program studi Manajemen Olahraga ini telah berlatih keras selama beberapa bulan untuk menyiapkan diri guna menghadapi kejuaraan ini. Berlatih dan terus berlatih telah melekat di dalam diri mahasiswa UNESA tersebut. Ia meyakini bahwa tidak ada hasil yang mengkhianati usahanya selama ini (Setyawan, 2022).POMPROV III Jatim 2025 adalah Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi Jawa Timur yang…
Read More