Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain total dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /www/wwwroot/38.181.62.195/wp-includes/functions.php on line 6121
mahjong ways – Laman 56

Berjuang Dari Babak Kualifikasi, Moh. Zaki Ubaidillah Terhenti di Babak Perempat Final

Para pemain Indonesia, melanjutkan perjuangan di kompetisi bulutangkis kelas dunia yang di gelar di negeri Chinese Taipei. Mereka tampil di turnamen kategori Super 300 Yonex Taipei Open 2025 yang diselenggarakan dari tanggal 6 s/d 11 Mei 2025 yang baru lalu di Taipei Arena, Taipei, Chinese Taipei.Dalam gelaran turnamen yang masuk rangkaian HSBC BWF World Tour ini, di sektor tunggal putra Indonesia hanya mengikut sertakan satu wakilnya yang masuk dalam daftar peserta. Satu-satunya tunggal putra Indonesia tersebut adalah peringkat 67 dunia Moh. Zaki Ubaidillah. Selaku pemain muda, prestasi Moh. Zaki Ubaidillah yang baru berusia 17 tahun sudah cukup baik, mampu bertahan sampai babak perempat final. Dalam partai perempat final yang dimainkan hari Jumat, tanggal 9 Mei 2025, Moh. Zaki Ubaidillah berhadapan dengan tunggal putra tuan rumah peringkat tujuh dunia, Chou Tien…
Read More

Tri Brata Rafflesia FC Bawa Bengkulu Kembali Ke Peta Persepakbolaan Nasional

Tim milik Kepolisian Daerah Provinsi Bengkulu (Polda Bengkulu), Tri Brata Rafflesia berhasil meraih satu tiket promosi ke Liga  Nusantara 2025/2026 atau musim depan. Keberhasilan Tri Brata promosi ke Liga Nusantara ini dipastikan setelah memenangi dua pertandingan grup C babak 16 besar Liga 4 Nasional 2024/2025. Tri Brata menang 2-1 atas Persinga Ngawi (Jawa Timur) pada matchday 1 pada Minggu 11 Mei 2025 dan menang dengan skor yang sama atas wakil Sulawesi Tengah, Celebest FC Palu di matchday 2 (13/5/2025). Saat ini Tri Brata memuncaki grup C dengan 6 poin yang memastikan klub itu lolos ke babak 8 besar Liga 4 nasional sekaligus promosi ke Liga Nusantara 2025/2026. Perolehan poin Tri Brata sudah tidak terkejar oleh para pesaingnya (lihat tabel klasemen). Baca juga: Imbas Kerusuhan Di Magelang, Pemain Disanksi Larangan Bermain Selama…
Read More

Dari kampus ke Ring,Cerita seru UKM Muaythai di UPJ!

Ketika membayangkan kehidupan kampus, mungkin yang langsung terlintas di benak adalah tugas-tugas kuliah, presentasi, dan suasana ruang kelas yang serius. Tapi di Universitas Pembangunan Jaya (UPJ), dunia perkuliahan terasa jauh lebih hidup. Terletak di kawasan strategis Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, UPJ menawarkan suasana kampus yang modern, dinamis, dan mendukung pengembangan potensi mahasiswa secara menyeluruh,baik secara akademik maupun non-akademik.Menyediakan berbagai jenis Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang menarik dan bermanfaat adalah salah satu bentuk nyata UPJ dalam mendukung pengembangan diri mahasiswa. Salah satu UKM yang paling menarik perhatian adalah UKM Muaythai UPJ, yang tidak hanya menjadi tempat berlatih tetapi juga menjadi tempat di mana mahasiswa dapat mengembangkan karakter dan semangat juang mereka. Muaythai: Lebih dari Sekadar Bela Diri (Sumber : Dokumentasi Pribadi Latihan UKM Muaythai UPJ,13 September 2024) Muaythai, juga disebut sebagai…
Read More

FIFA Kirim Sanksi, Bagaimana Reaksi Supporter Indonesia?

Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) menerima sanksi dari FIFA, mencakup denda sebesar hampir setengah miliar rupiah dan pembatasan kehadiran penonton dalam laga kandang yang akan datang. Sanksi ini merupakan respons atas insiden perilaku diskriminatif yang dilakukan oleh pendukung Timnas Indonesia dalam laga menghadapi Bahrain pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.Pertandingan yang merupakan lanjutan dari laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut dimenangkan oleh Timnas Indonesia dengan skor 1-0 melalui gol Ole Romeny. Meski demikian, FIFA mencatat adanya perilaku tidak pantas dari sebagian suporterSetelah dijatuhi sanksi federasi sepak bola dunia (FIFA) dengan sanksi berupa denda sebesar 400 Juta dan pengurangan jumlah kapasitas stadion sebanyak 15 persen kursi yang disediakan pada match kandang Grup C di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.…
Read More

Evaluasi Keamanan Stadion Usai Bertanding Dengan Persik Kediri, Arema FC Pertimbangkan Pindah dari Kanjuruhan

Saat ini Arema FC sedang berada dalam situasi yang cukup sulit, menyusul insiden pelemparan batu terhadap bus tim tamu setelah laga pekan ke-32 Liga 1 2024-2025. Pertandingan yang digelar pada Minggu (11/5/2025) itu berakhir dengan kemenangan telak 0-3 untuk Persik Kediri. Kejadian tersebut menjadi pukulan berat bagi manajemen AremA FC, mengingat laga melawan Persik merupakan momen penting bagi Arema FC dalam rangka kembali bermain di Stadion Kanjuruhan setelah renovasi besar-besaran pasca-Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022, yang menelan 135 korban jiwa.Insiden perusakan bus tim Persik Kediri menimbulkan kekecewaan mendalam bagi manajemen Arema FC. Akibat kejadian tersebut, pihak klub kini tengah mempertimbangkan untuk tidak lagi menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai markas pertandingan mereka. Namun, harapan untuk menyambut kembali pertandingan di stadion bersejarah itu tercoreng oleh peristiwa yang tidak menyenangkan. Manajemen klub kini…
Read More

Nyawa Persija Jakarta, The Jakmania

Tertegun melihat laju Jakmania di Jalan Pasar Minggu pada minggu sore kemarin. Dengan berbagai atribut yang menempel di badan dan bus, mereka mendengungkan syair-syair kebanggaan tim ibu kota, bersuka cita menuju stadion Utama Senayan Jakarta. Mereka tidak banyak, hanya 2 bus, namun keberadaan mereka mungkin mewakili banyak orang.2 bus tidak sama dengan sepi, sampai besar suara drum dan nyanyian itu pada akhirnya memuncak. Tak lama, segerombolan anak tiba-tiba muncul dari gang sempit. Ada yang berteriak "The Jak! The Jak!", ada yang ikut bernyanyi, adapula yang mendokumentasikan dengan gadet-nya. Tak lupa isyarat simbol tangan legendaris Jakmania juga mewarnai kegembiraan sore itu. Semua anak ikut berseru, berlari mengikuti laju iringan bus.Pada moment itu seketika terlintas nostagia. Semua kembali ke saat di mana penulis masih belum cukup mental untuk pergi ke stadion. Bayangan…
Read More

Jakarta Bhayangkara Presisi Juara Proliga 2025 Usai Comeback atas LavAni

Yogyakarta, 11 Mei 2025 --- Dalam pertandingan yang menegangkan di GOR Amongrogo Yogyakarta, Jakarta Bhayangkara Presisi menunjukkan semangat juang luar biasa dengan membalikkan keadaan dan mengalahkan Jakarta LavAni Livin Transmedia 3-2 setelah tertinggal dua set pertama. Kemenangan ini menjadi sorotan utama dalam PLN Mobile Proliga 2025. Jakarta Bhayangkara Presisi berhasil menumbangkan LavAni Livin' Mandiri Transmedia dengan skor 3-2 (19-25, 23-25, 25-22, 25-22, 15-9).Di awal pertandingan, Bhayangkara Presisi tampak kesulitan menghadapi permainan agresif LavAni. Dalam dua set pertama, tim yang dimiliki oleh Polri ini harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 25-19 dan 25-23. Banyak yang mengira bahwa LavAni akan dengan mudah meraih kemenangan, mengingat performa mereka yang sangat baik di dua set awal. Setelah kalah di dua set awal, semangat juang Bhayangkara Presisi tidak padam. Dengan ketenangan dan strategi matang dari…
Read More

Habis-Habisan di El Clasico! Ini 7 Alasan Mengapa Real Madrid Tak Berkutik Lawan Barcelona

Musim 2024--2025 menjadi periode yang mengecewakan bagi Real Madrid dalam konteks El Clasico. Di bawah asuhan Carlo Ancelotti, Los Blancos tidak mampu meraih satu pun kemenangan melawan Barcelona yang dilatih oleh Hansi Flick. Kekalahan dengan skor mencolok dalam beberapa pertemuan menimbulkan pertanyaan mendalam: mengapa Real Madrid gagal total dalam El Clasico musim ini?1. Krisis Identitas Taktikal di Era AncelottiCarlo Ancelotti dikenal sebagai pelatih yang fleksibel dan berpengalaman, namun pendekatannya yang konservatif tampaknya tidak efektif menghadapi dinamika permainan Barcelona di bawah Hansi Flick. Formasi 4-3-3 yang sering digunakan Ancelotti kurang mampu mengimbangi pressing tinggi dan pergerakan tanpa bola dari Barcelona. Kekurangan adaptasi taktik ini membuat Real Madrid sering kalah dalam penguasaan bola dan kesulitan membangun serangan yang efektif. 2. Dominasi Taktikal Hansi Flick Hansi Flick membawa filosofi permainan menyerang dan pressing…
Read More

Dari Kota Gudeg untuk Maung Bandung: Euforia Kemenangan Persib di Tengah Gemuruh Yogyakarta

Kemenangan Persib Bandung di laga final Liga 1 Indonesia 2024 bukan hanya dirayakan di tanah Pasundan. Di jantung Pulau Jawa, tepatnya Yogyakarta---kota budaya dan pelajar---euforia juga menggema. Di antara hiruk-pikuk mahasiswa, aroma kopi senja, dan suara gamelan yang mengalun tenang, ada suara sorak, kembang api, dan atribut biru yang mewarnai malam kemenangan Maung Bandung. Komunitas Bobotoh yang tinggal di Yogyakarta, baik sebagai perantau maupun pendatang, bersatu dalam luapan emosi dan kebanggaan. Komunitas Bobotoh di Rantau: Ikatan yang Tak Terputus oleh JarakYogyakarta mungkin terkenal sebagai kota yang tenang, penuh toleransi, dan multikultur. Namun, bagi para pendukung Persib yang tinggal di kota ini, kecintaan pada tim biru langit tetap menyala terang. Banyak dari mereka adalah mahasiswa asal Jawa Barat yang melanjutkan studi di universitas-universitas ternama seperti UGM, UNY, hingga UIN Sunan Kalijaga. Ada…
Read More

Menang 2-0, Persebata Lembata Singkirkan Persewangi dan Lanjutkan Mimpi

Di Senin (12/5/2025) sore yang tenang di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, atmosfer pertandingan mulai menghangat meski tanpa sorot lampu menyala. Langit seperti menggantungkan harap pada laga hidup-mati dua tim yang telah saling mengenal denyut langkah lawan. Persewangi Banyuwangi dan Persebata Lembata, dua nama yang kembali bersua setelah babak 32 besar, kini bertarung dalam duel penuh bara di Grup A babak 16 besar Liga 4 Indonesia 2024/2025. Pertarungan kali ini adalah soal konsistensi, keberanian, dan sepotong mimpi yang ingin terus dilanjutkan.Babak pertama menyajikan drama sunyi nan menegangkan. Persewangi sempat mencuri peluang emas di ujung paruh waktu, namun gagal dikonversi menjadi gol. Sebaliknya, pemain asuhan Adnan Mahing menjaga build-up permainan dengan tenang, sabar menunggu celah dari barisan pressing lawan yang cukup rapat. Hingga peluit turun minum ditiup, skor masih nirgol—namun tensi…
Read More