Branding Diri Ternyata Bisa Datang dari Konsistensi, Bukan Popularitas
Dulu saya pikir, olahraga itu ya cuma soal menjaga kesehatan. Asal tubuh gerak, keringetan, dan nggak gampang sakit, itu sudah cukup. Nggak ada ekspektasi lain. Tapi ternyata, seiring waktu dan konsistensi, olahraga---khususnya lari---membawa saya ke arah yang nggak pernah saya bayangkan sebelumnya: membangun branding diri.Bukan karena saya atlet. Bukan juga karena punya gelar pelatih atau semacamnya. Tapi karena saya tetap berlari... meski usia tak lagi muda.Berawal dari Yoga dan RenangSebelum mengenal dunia lari, saya lebih dulu jatuh cinta pada yoga dan renang. Dua jenis olahraga yang membuat saya merasa terhubung dengan diri sendiri. Yoga memberikan ketenangan---seolah saya bisa mendengar tubuh dan napas saya sendiri. Sementara renang seperti meditasi dalam air. Ada sensasi terapung, tenang, tapi tetap melatih kekuatan tubuh secara menyeluruh. Dua aktivitas itu sempat menjadi pelarian saya dari rutinitas…