Teknik melempar cakram (dalam olahraga atletik) memerlukan kekuatan, koordinasi, dan teknik yang tepat agar lemparan menjadi maksimal dan sah. Berikut adalah teknik dasar melempar cakram:
1. Posisi Awal (Persiapan)
Berdiri di dalam lingkaran lempar (diameter 2,5 meter).
Kaki dibuka selebar bahu. Pegang cakram dengan tangan dominan. Cakram diletakkan di telapak tangan dengan jari-jari merentang di tepi cakram.
Lengan yang memegang cakram diayunkan perlahan ke depan dan belakang untuk memulai ritme.
2. Awalan (Putaran Tubuh)
Badan mulai melakukan putaran untuk menghasilkan momentum.
Kaki diputar sambil menjaga keseimbangan (biasanya dua kali putaran kecil).
Fokus pada koordinasi antara gerakan kaki, pinggul, dan lengan.
3. Lemparan (Release)
Saat mencapai puncak momentum, cakram dilepaskan ke arah sektor lemparan (34,92).
Tangan memutar cakram saat melepaskannya untuk memberi spin agar stabil di udara.
* Lemparan dilakukan dengan mendorong lengan ke atas dan ke depan.
4. Gerakan Akhir (Follow Through)*
Setelah cakram dilepas, tubuh tetap mengikuti arah gerakan lempar untuk menjaga keseimbangan.
Jangan keluar dari lingkaran sebelum cakram mendarat untuk menghindari diskualifikasi.
*Tips Penting
Gunakan sepatu khusus lempar agar cengkeraman dan putaran lebih baik.
Latih kekuatan otot inti, bahu, dan kaki.
Jaga fokus dan konsentrasi saat memutar tubuh dan melepaskan cakram.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI