Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain total dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.195/wp-includes/functions.php on line 6121
Ayrton Senna: Jejak Seorang Legenda di Antara Hujan dan Balapan – mahjong ways

Ayrton Senna: Jejak Seorang Legenda di Antara Hujan dan Balapan

Setelah Membahas Empat Legenda Formula One di Artikel Sebelumnya tidak lengkap rasanya kalau tidak membahas Pembalap asal Brazil satu ini yang bertanding pada Tahun 1984 sampai kematiannya yang tragis tahun 1994 dan sudah membawa 3 gelar Juara Dunia untuk namanya sendiri Dialah Aryton Senna yang kerap dijuluki Prince of Monaco, Brazilian Wizards dan juga Rainmaster.

Senna bukan hanya juara dunia, tetapi juga simbol ketangguhan, keberanian, dan kedalaman jiwa. Ia tidak hanya mengemudikan mobil, tapi juga menggerakkan hati jutaan orang dengan caranya menghidupkan balapan, Oleh karena itu mari kita ikuti ceritanya dari awal.

-Awal Kehidupan: Tumbuh dengan Kecepatan di Nadi

Ayrton Senna da Silva lahir pada 21 Maret 1960 di So Paulo, Brasil. Dari kecil, Senna sudah memperlihatkan kemampuan luar biasa dalam hal koordinasi dan refleks. Sang ayah, seorang pengusaha sukses, membuatkan mobil go-kart pertama untuk Senna ketika ia baru berusia 4 tahun.

Ketika memasuki dunia balap karting secara profesional, bakat Senna langsung mencuat. Ia dikenal karena kontrol setir yang presisi, insting balap alami, dan semangat kompetitif yang nyaris tak tertandingi. Perjalanan internasionalnya dimulai dari balap Formula Ford, kemudian Formula 3 di Inggris, hingga akhirnya menembus Formula 1 pada tahun 1984 bersama tim Toleman.

-Membentuk Legenda: Lotus, McLaren, dan Dominasi

Setelah menunjukkan bakat hebat di musim rookie-nya, Senna bergabung dengan Lotus pada 1985 dan meraih kemenangan F1 pertamanya di GP Portugal , dalam kondisi hujan lebat yang kemudian menjadi salah satu ciri khas kehebatannya.

Namun, puncak kejayaan Senna datang bersama tim McLaren. Ia bergabung pada 1988 dan langsung menciptakan sejarah bersama Alain Prost. Musim itu, McLaren mendominasi, dan Senna meraih gelar juara dunia pertamanya. Ia menambahkan dua gelar lagi pada 1990 dan 1991, menjadikannya tiga kali juara dunia Formula 1.

Potret Senna dengan Mobil McLaren MP4/4 (Sumber: Autosport.com)
Potret Senna dengan Mobil McLaren MP4/4 (Sumber: Autosport.com)

Senna dikenal sebagai “Raja lintasan basah” karena kemampuannya luar biasa di cuaca buruk. Namun lebih dari itu, ia adalah seorang perfeksionis yang mengemudi dengan emosi, dedikasi, dan spiritualitas tinggi.




HALAMAN :

  1. 1
  2. 2


Mohon tunggu…

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *