Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain total dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.195/wp-includes/functions.php on line 6121
Portugal Juara Nations League Usai Tundukkan Spanyol Lewat Adu Penalti – mahjong ways

Portugal Juara Nations League Usai Tundukkan Spanyol Lewat Adu Penalti

Munich, 9 Juni 2025 — Portugal resmi menyandang gelar juara UEFA Nations League 2024/25 setelah mengalahkan Spanyol lewat drama adu penalti dengan skor 5-3. Pertandingan final yang digelar di Allianz Arena, Munich, pada Minggu malam waktu setempat, berlangsung sengit dan penuh emosi, berakhir imbang 2-2 hingga perpanjangan waktu sebelum akhirnya ditentukan lewat titik putih.

Spanyol lebih dulu membuka keunggulan di babak pertama melalui gol Martn Zubimendi pada menit ke-21, memanfaatkan kelengahan lini belakang Portugal. Namun hanya lima menit berselang, Portugal berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan akurat Nuno Mendes dari luar kotak penalti, yang tampil luar biasa sepanjang laga dan dinobatkan sebagai Man of the Match.

Menjelang turun minum, Spanyol kembali memimpin melalui Mikel Oyarzabal yang menyelesaikan umpan terobosan dari Pedri, membuat skor menjadi 2-1. Setelah jeda, Portugal tampil lebih agresif. Hasilnya, pada menit ke-61, Cristiano Ronaldo mencetak gol internasional ke-138 sepanjang kariernya dan membawa Portugal kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Skor ini bertahan hingga waktu normal dan tambahan 2×15 menit, memaksa laga berlanjut ke babak adu penalti.

Di babak penentuan, Portugal menunjukkan ketenangan luar biasa. Semua algojo mereka sukses menjalankan tugasnya, termasuk Bruno Fernandes dan Rben Neves yang menjadi penendang terakhir. Sebaliknya, Spanyol mengalami nasib buruk ketika eksekusi Alvaro Morata ditepis oleh kiper Diogo Costa, yang menjadi pahlawan di bawah mistar. Skor akhir adu penalti 5-3 memastikan Portugal meraih trofi kedua UEFA Nations League, setelah yang pertama pada 2019.

Cristiano Ronaldo tak kuasa menahan air mata seusai laga. Kapten berusia 40 tahun itu tampak emosional saat mengangkat trofi, menyadari bahwa ini bisa menjadi gelar internasional terakhirnya bersama timnas. Ronaldo kini mengoleksi tiga gelar besar bersama Portugal: Euro 2016 dan dua Nations League. Ia pun menerima pujian luas atas kepemimpinannya di dalam dan luar lapangan.

Kemenangan ini juga menjadi prestasi tersendiri bagi pelatih Roberto Martnez, yang baru menukangi Portugal sejak 2023. Ia berhasil menyatukan perpaduan antara pemain-pemain muda dan senior ke dalam tim yang solid dan efisien. Sementara itu, kegagalan mempertahankan gelar membuat Spanyol harus mengevaluasi kembali strategi mereka ke depan, terutama dalam menghadapi kompetisi internasional mendatang.

Pertandingan ini disaksikan lebih dari 65 ribu penonton di stadion dan jutaan pasang mata di seluruh dunia. Portugal pun mengukir sejarah sebagai negara pertama yang berhasil memenangkan UEFA Nations League sebanyak dua kali. Sebuah pencapaian yang menegaskan posisi mereka sebagai kekuatan utama sepak bola Eropa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




Mohon tunggu…

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *