Malam 8 Juni 2025 menjadi saksi pertarungan epik di Allianz Arena, Munich, antara dua raksasa sepak bola Eropa: Portugal dan juara bertahan Spanyol. Drama memuncak berakhir 2–2 setelah 120 menit, dan akhirnya Portugal menjuarai melalui adu penalti 5–3. Keberhasilan ini mempertegas dominasi lusitan, menjadi tim pertama yang meraih gelar Nations League dua kali
Detik-detik penentu makin mencekam saat Spaniard lvaro Morata—meski menjadi eksekutor—gagal menuntaskan tendangannya, memberi jalan bagi Rben Neves yang akhirnya merobek gawang hingga menyegel kemenangan. Emosi meledak saat Cristiano Ronaldo, kapten Portugal berusia 40 tahun, tak kuasa menahan air mata kegembiraan setelah gelar ketiga tingkat nasionalnya, setelah Euro 2016 dan Nations League 2019
Setting & Rivalitas Iberia
Allianz Arena yang bergaya modern itu menjadi panggung pertemuan dua budaya sepak bola yang penuh kebanggaan. Final antara dua negara Iberia bukan pertama kali, tetapi ini adalah yang pertama kalinya kedua finalis merupakan pemegang gelar Nations League sebelumnya. Portugal, asuhan Roberto Martnez, menggunakan momentum semifinal penuh drama melawan Jerman, yang mereka menangi berkat gol Ronaldo—membuka jalan menuju Munich
Babak I: Silih Berganti Serangan
Spanyol membuka keunggulan lewat Martn Zubimendi pada menit ke-21, memanfaatkan umpan silang matang Lamine Yamal. Namun, lima menit kemudian, Portugal merespons cepat: Nuno Mendes membayar kepercayaan full-back kiri dengan gol penyama—hasil umpan cerdas dari Ronaldo. Menjelang jeda, Mikel Oyarzabal menggandakan keunggulan Spanyol melalui eksekusi apik dari assist Pedri. Skor 2–1 menjadi penutup separuh awal yang intens.
Babak II: Pertarungan Generasi
Paruh kedua menampilkan dominasi Portugal secara emosional. Puncaknya datang pada menit ke-61 saat Ronaldo menuntaskan peluang dari jarak dekat, menggenapkan gol internasionalnya menjadi 138, menjadikannya pencetak gol tertua di final Nations League . Tak lama setelah itu, ia mengalami cedera dan digantikan, namun golnya itu sudah cukup memaksa laga memasuki extra time.
Extra Time: Keletihan dan Stalemate
Selama 30 menit ekstra, kedua tim tampak kewalahan akibat kelelahan. Spanyol kehilangan ritme dominasi, sedangkan Portugal kesulitan menerobos pertahanan rapat La Roja. Hingga babak tambahan usai, skor tidak berubah—memaksa adu penalti.