Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain total dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /www/wwwroot/38.181.62.195/wp-includes/functions.php on line 6121
Maroko vs Tunisia: Dominasi Singa Atlas, Cermin Kebangkitan Afrika Utara di Sepak Bola Dunia – mahjong ways

Maroko vs Tunisia: Dominasi Singa Atlas, Cermin Kebangkitan Afrika Utara di Sepak Bola Dunia

Pertandingan persahabatan bertajuk Maroko vs Tunisia yang digelar di Kompleks Olahraga Fs, Maroko, Jumat malam (6/6/2025), bukan sekadar laga uji coba biasa. Skor akhir 2-0 untuk kemenangan Maroko menjadi cermin betapa kuatnya geliat kebangkitan sepak bola Afrika Utara di panggung internasional.

Pertarungan Dua Raksasa Afrika Utara

Dua negara dengan sejarah sepak bola yang panjang ini kembali bersua, kali ini dalam format non-kompetitif namun sarat gengsi. Maroko, semifinalis Piala Dunia 2022 yang menorehkan sejarah sebagai negara Afrika pertama yang menembus empat besar, kembali menunjukkan kelasnya.

Di sisi lain, Tunisia datang dengan tekad untuk mengukur kekuatan jelang kualifikasi Piala Afrika dan Piala Dunia. Sayangnya, ambisi El-Eagles of Carthage kandas di hadapan pertahanan disiplin dan serangan tajam Maroko.

Achraf Hakimi dan El Kaabi, Pilar Kemenangan

Laga berlangsung ketat hingga menit ke-80, saat Achraf Hakimi-bek kanan Paris Saint-Germain-memecah kebuntuan melalui gol dari jarak dekat hasil umpan terukur Eliesse Ben Seghir. Gol ini tidak hanya menunjukkan kecerdasan positioning Hakimi, tapi juga konsistensi lini tengah Maroko dalam membangun serangan.

Menjelang peluit panjang, Ayoub El Kaabi menegaskan kemenangan lewat gol di menit 90+4. Penyerang yang kini bermain di liga Yunani itu mencetak gol ke-10-nya dalam 12 penampilan terakhir-statistik yang membuktikan dirinya sebagai ujung tombak mematikan.

Tunisia Kalah Jumlah Pemain dan Strategi

Tunisia harus menutup pertandingan dengan 10 pemain setelah Ali Al-Abdi menerima kartu merah karena pelanggaran keras di waktu tambahan. Kekurangan pemain menjadi titik balik yang dimanfaatkan sempurna oleh Maroko.

Sepanjang laga, Maroko menguasai 60,9% penguasaan bola dan melepaskan 16 tembakan-berbanding hanya 4 dari Tunisia. Data ini menunjukkan tidak hanya dominasi teknis, tapi juga kedewasaan taktik pelatih Walid Regragui.

Refleksi: Afrika Utara Bangkit, Dunia Wajib Waspada




HALAMAN :

  1. 1
  2. 2


Mohon tunggu…

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *