Tim nasional Portugal mencatatkan pencapaian signifikan dalam ajang UEFA Nations League 2024/2025 dengan memastikan tiket ke babak final usai menumbangkan Jerman dengan skor akhir 2-1 pada pertandingan semifinal yang digelar di Allianz Arena, Munich, Kamis (5 Juni 2025) dini hari waktu Indonesia barat.
Pertandingan tersebut tidak hanya menjadi momentum strategis bagi tim Seleo das Quinas, tetapi juga menandai tonggak sejarah baru yang ditorehkan oleh sang megabintang, Cristiano Ronaldo.
Pertandingan dimulai dengan dominasi awal dari tim nasional Jerman yang berhasil membuka keunggulan terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Florian Wirtz. Gol tersebut sempat memberikan tekanan psikologis bagi tim Portugal.
Namun, strategi adaptif yang diterapkan oleh pelatih Roberto Martnez membuahkan hasil positif setelah memasukkan pemain muda Francisco Conceio sebagai pemain pengganti. Keputusan tersebut terbukti tepat, karena pada menit ke-63, Conceio mencetak gol penyeimbang yang tidak hanya mengubah jalannya pertandingan secara teknis, tetapi juga meningkatkan moral tim secara signifikan.
Tak berselang lama, Cristiano Ronaldo kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain dengan mentalitas juara. Dalam usia yang telah memasuki 40 tahun, ia mencetak gol penentu kemenangan melalui penyelesaian akhir yang presisi dan penuh pengalaman.
Gol tersebut tidak hanya memastikan kemenangan Portugal atas Jerman, tetapi juga menjadi simbol keberlanjutan kontribusi Ronaldo di level tertinggi sepak bola internasional. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor 2-1 tetap bertahan dan membawa Portugal melaju ke partai final Nations League.
Kemenangan ini menjadi sangat bermakna dalam konteks historis, mengingat Portugal belum pernah mengalahkan Jerman dalam ajang kompetitif selama lebih dari dua dekade. Kali terakhir kemenangan serupa terjadi adalah pada tahun 1999, sehingga hasil ini menjadi pencapaian prestisius yang menunjukkan perkembangan kualitas sepak bola Portugal dalam menghadapi tim-tim besar Eropa.
Performa impresif Portugal, khususnya di paruh kedua pertandingan, mendapat apresiasi luas dari para pengamat sepak bola Eropa. Salah satunya adalah Andy Hinchcliffe, mantan pemain Manchester City sekaligus komentator sepak bola ternama. Ia menilai bahwa gol yang dicetak oleh Portugal merepresentasikan kejeniusan taktik yang dibalut dalam kesederhanaan permainan.
“Proses terjadinya gol sangat efisien berdasarkan pergerakan bola yang terstruktur dan permainan kolektif yang solid. Respons tim Portugal setelah tertinggal menunjukkan karakter juara dan kedewasaan dalam menghadapi tekanan,” ujar Hinchcliffe. Ia juga menambahkan bahwa meskipun Ronaldo tidak lagi memiliki kecepatan dan kekuatan fisik seperti masa mudanya, kecermatannya dalam membaca permainan tetap menjadikannya sebagai penentu kemenangan.
Selain kontribusinya terhadap hasil pertandingan, Cristiano Ronaldo juga sukses mencatatkan rekor baru dalam sejarah UEFA Nations League. Dengan total tujuh gol yang dicetak dalam satu musim kompetisi, ia menjadi pencetak gol terbanyak dalam satu edisi turnamen ini, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang bersama oleh Romelu Lukaku dan Ferran Torres yang masing-masing mencetak enam gol pada musim 2021/2022.
Tidak hanya itu, Ronaldo kini telah membukukan 220 penampilan (caps) bersama tim nasional Portugal dan mencetak 137 gol di level internasional. Jumlah tersebut turut menyumbang pada akumulasi 937 gol yang ia ciptakan sepanjang karier profesionalnya di semua kompetisi, menjadikannya pemegang rekor tertinggi sepanjang masa dalam kategori sepak bola pria.
