Pada tanggal 30 Mei 2025, sebanyak lima orang mahasiswa dengan penuh semangat dan kebanggaan merupakan delegasi dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat Pagar Nusa UIN Malang mengikuti ajang olahraga bergengsi tingkat provinsi, yaitu Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (POMPROV) ke-3. Mereka telah mempersiapkan diri secara intensif untuk mengharumkan nama almamater, kejuaraan ini berlangsung selama 4 hari, dimulai pada tanggal 31 Mei hingga 3 Juni 2025, dan diselenggarakan dengan meriah di Universitas Surabaya. Ajang kompetisi tersebut diikuti oleh 32 perguruan tinggi ternama dari berbagai penjuru provinsi jawa timur, menjadikannya sebagai salah satu event olahraga mahasiswa yang paling kompetitif dan bergengsi tahun ini. Ditengah persaingan yang begitu ketat, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan menempati peringkat ke-6 dari 32 perguruan tinggi se-jawa timur. Prestasi ini semakin membanggakan karena mereka berhasil membawa pulang satu medali emas dan satu medali perunggu dari cabang olahraga pencak silat. Pencapaian ini tentu bukan sekadar angka, melainkan menjadi bukti nyata semangat juang, kerja keras, dan dedikasi tinggi dari para atlet muda UIN Malang. Ini juga menjadi langkah awal yang sangat menjanjikan dalam upaya memperkuat eksistensi kampus dalam dunia olahraga mahasiswa di tingkat provinsi, sekaligus membangun fondasi yang lebih kuat
“Sebelum berangkat menuju ajang POMPROV, kami menjalani sesi pelatihan khusus yang sudah disusun langsung oleh pelatih yaitu latihan intensif selama dua jam setiap kali pertemuan. Selain itu, kami juga tetap meluangkan waktu untuk latihan mandiri, meskipun tidak terlalu lama karena padatnya aktivitas. Usai sesi timbang badan, kami melakukan pemanasan ringan selama sekitar 30 menit hingga satu jam, lalu sarapan pagi sebelum benar-benar bersiap untuk pertandingan. Pertandingannya cukup menantang, karena untuk bisa melaju ke babak final, setiap atlet harus menghadapi hingga lima kali pertandingan. Alhamdulillah, hasil kerja keras kami tidak sia-sia. Dari lima delegasi yang berangkat, dua atlet berhasil meraih prestasi dan menyumbangkan medali emas dari kategori tanding kelas D putra dan medali perunggu dari kategori tanding kelas B putra. Semua ini menjadi pengalaman berharga buat kami ,” ungkap Rahmat, salah satu atlet peraih medali.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI