Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain total dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.195/wp-includes/functions.php on line 6121
PSG dan Misi Perancis di Puncak Eropa – mahjong ways

PSG dan Misi Perancis di Puncak Eropa

Paris Saint-Germain (PSG), salah satu klub kaya dan paling kuat di jajaran klub Perancis akan diuji kekuatannya menghadapi tim kuat Italia, Inter Milan di final Liga Champions UEFA musim 2024-2025 pada hari Sabtu, 31 Mei 2025 di Arena Fuball Mnchen (Allianz Arena), Munich, Jerman. Pertandingan ini akan menjadi sejarah bagi kedua tim karena menjadi pertemuan kompetitif pertama di panggung sebesar final Liga Champions. Khusus bagi PSG, kemenangan atas Inter Milan nantinya akan menuntaskan rasa penasaran setelah gagal juara dikalahkan Bayern Munchen pada final Liga Champion UEFA tahun 2019.  

Pertandingan besar melawan Inter Milan bukan sekedar ambisi buat PSG, tetapi juga untuk Perancis sendiri. Hanya melalui kemenangan PSG yang akan membawa Prancis pada persaingan teratas di antara negara-negara Eropa dalam sepak bola klub. Klub klub Perancis sejauh ini terlalu jauh ketinggalan dibandingkan klub klub di beberapa negara Eropa lainnya. Sepanjang sejarah, hanya ada satu klub Perancis, yakni Olympique Marseille, yang pernah memenangkan Liga Champions UEFA. Jangankan dibandingkan dengan Inggris atau Italia, dengan Belanda aja masih kalah. Tercatat 6 kali juara Liga Champions dimenangkan oleh klub klub Belanda.

PSG telah melakukan investasi besar-besaran sejak diakuisisi oleh Qatar Sports Investments pada tahun 2011. Sampai beberapa tahun mendatangkan pemain top seperti Messi dan Neymar.Tujuan utama dari investasi ini adalah memenangkan Liga Champions, trofi klub paling bergengsi di Eropa. Namun, lagi-lagi mereka gagal. Seringkali PSG terhenti tersingkir pada babak semifinal. Sekali masuk final tak berkutik di tangan raksasa Jerman, Bayern Munchen. Jika PSG berhasil memenangkan final ini, mereka akan menjadi klub Prancis kedua yang menjuarai Liga Champions UEFA setelah Olympique Marseille pada tahun 1993. Kemenangan ini akan menjadi penanda penting bagi sepak bola Prancis di level klub.

Untuk level domestik sudah tidak diragukan lagi, PSG sangat dominan di Ligue 1 (Liga Prancis), Sejak 2021 hingga kini, Juara Ligue 1 tak beranjak dari kursi mereka. Tentu harapan utama  Prancis,  PSG dapat memenangkan kompetisi pada kasta tertinggi Eropa. Keberhasilan mereka mencapai final dan potensi dapat menang akan memperlihatkan bahwa klub Prancis memiliki kapasitas untuk bersaing dengan raksasa-raksasa dari liga lain seperti Inggris, Spanyol, Jerman, dan Italia.

Di bawah tangan dingin seorang  Luis Enrique, di Liga Champions musim ini, PSG telah menunjukan penampilan yang terbaik dengan bermain secara kolektif dengan dukungan penuh para talenta muda serta pemain yang sedang berkembang, dan terbukti mampu menyingkirkan tim-tim kuat, seperti Liverpool. Saat ini tidak ada pemain bintang di PSG sejak kepindahan Kylian Mbappe ke Real Madrid, namun demikian, strategi yang diperlihatkan oleh Luis Enrique,  sangat berhasil dan boleh jadi bila kemengan PSG terwujud, boleh jadi menjadi model bagi klub-klub Prancis lainnya untuk bersaing di Eropa.

Kemenangan di Liga Champions UEFA, tidak hanya akan membawa kebanggaan sesaat bagi PSG dan Prancis, tetapi juga dapat merubah keadaan profil Ligue 1 secara keseluruhan yang sementara ini kurang mendapat perhatian, dan tentunya dapat menarik lebih banyak investasi, dan menginspirasi klub-klub Prancis lainnya untuk meningkatkan standar kualitas performa di Eropa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




Mohon tunggu…

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *