Kompasiana – Musim 2024/2025 memasuki babak akhir, tirai kompetisi di berbagai belahan Eropa mulai tertutup.
Premier League, Bundesliga, Ligue 1, dan La Liga telah mengumumkan juaranya. Sementara hanya di Italia, drama perebutan Scudetto antara Napoli dan Inter Milan masih akan menghiasi layar kaca hingga peluit panjang dibunyikan.
Di tengah hiruk pikuk persaingan dan kejutan yang mewarnai musim ini, sebuah fenomena menarik mencuri perhatian, sebuah benang merah tak kasat mata yang menghubungkan para kampiun di kancah piala domestik, atau yang kini familiar dengan sebutan piala ciki.
Sadar atau tidak, tiga trofi bergengsi telah jatuh ke pelukan tim-tim yang mengusung panji kebesaran Merah-Biru.
Barcelona, Bologna, dan Crystal Palace sudah sah mengangkat trofi. Sementara potensi bisa bertambah lagi jika di Prancis PSG bisa meraih Coupe de France akhir pekan nanti.
Final Penuh Drama, Warna Merah-Biru Jadi Pemenang
Panggung final Copa del Rey di Sevilla bulan April lalu, menjadi saksi bisu pertarungan sengit dua raksasa Spanyol. Barcelona dan Real Madrid menyajikan drama lima gol yang baru usai di babak tambahan waktu.
Gol penentu dari Jules Kounde di menit ke-116 tidak hanya mengamankan trofi bagi Blaugrana, tetapi juga menegaskan dominasi warna Merah-Biru di kompetisi domestik Spanyol.
Kemenangan ini adalah buah dari taktik jitu dan mental baja skuad asuhan Hansi Flick, yang mampu meredam agresivitas Los Blancos dan memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Beralih ke Kota Mode, Stadion Olimpico di Roma menjadi arena pertarungan final Coppa Italia tanggal 15 Mei 2025.
Di luar dugaan, Bologna, tim yang terakhir kali merasakan gelar juara 51 tahun silam, mampu menaklukkan AC Milan dengan skor tipis 1-0.