Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain total dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.195/wp-includes/functions.php on line 6121
Fode Diallo, Mutiara Baru “La Masia” Barcelona yang Lebih Ganas daripada Lamine Yamal – mahjong ways

Fode Diallo, Mutiara Baru “La Masia” Barcelona yang Lebih Ganas daripada Lamine Yamal

 

Pemain remaja Lamine Yamal berhasil mencuri perhatian pecinta sepak bola saat ini. Berkat performa apiknya selama Piala Eropa 2024 hingga dilanjutkan bersama Barcelona pada musim ini, tak sedikit yang menilai jika Yamal dinilai sebagai titisan baru dari Lionel Messi.

Yamal mampu menjadi salah satu aktor penting dari keberhasilan Timnas Spanyol meraih trofi Piala Eropa 2024. Salah satu gol indahnya di partai semifinal Piala Eropa 2024 begitu dikenang lantaran gol itu seperti membungkam kesangsian pemain Perancis atas kualitasnya.

Lagi-lagi pada musim ini bersama Barca, Yamal menunjukkan kualitasnya sebagai pemain bertalenta. Sejauh ini, Yamal mencetak 19 gol dan 20 asis dengan Barca pada musim ini. Tak sedikit yang menilai bahwa Yamal tampil melampaui usianya yang belum menginjak usia 18 tahun.

Bahkan bek lawan tak ragu untuk mengakui kehebatannya sekaligus cemas untuk berhadapan satu lawan satu dengan pemain yang biasa beroperasi di sayap kanan Barca tersebut.

Yang terakhir adalah Gueye, bek Villareal yang secara terbuka menyatakan jika agak ragu untuk satu lawan satu dengan Yamal lantaran cemas “dibully” oleh gerakan Yamal dan akhirnya itu menjadi bahan edit di Tiktok.

Kehebatan Yamal saat ini tak jatuh begitu saja dari langit. Dididik di akademi La Masia, Yamal sebenarnya sudah mendapatkan perhatian banyak pihak. Salah satu hal yang mencolok dari Yamal selama masa pembinaan di akademi La Masia adalah produktivitasnya dalam mencetak gol.

Tak tanggung-tanggung, sewaktu masih di La Masia, Yamal pernah mencetak 68 gol dari 29 laga. Performa impresif di akademi La Masia itulah yang membuat kepincut Xavi Hernandez yang tak ragu untuk mengorbitkan Yamal ke tim inti walau belum genap berusia 16 tahun.

Pendek kisah, hadiah debut dari Xavi itu meninggalkan sejarah yang cukup membekas. Bahkan, Yamal sementara menuliskan kisahnya sendiri yang bahkan melampaui pemain seperti Cristiano Ronaldo ataupun Lionel Messi. Misalnya, di usianya yang masih 17 tahun sudah menyamai jumlah trofi La Liga Spanyol dari Cristiano Ronaldo selama berseragam Real Madrid.

Akan tetapi, di kala masih terpukau dengan gemerlap Yamal, publik pun dikejutkan dengan kemunculan talenta baru dari La Masia yang masih berusia 13 tahun, Fode Diallo. Diallo merupakan salah satu mutiara baru yang dibinah di akademi La Masia.




HALAMAN :

  1. 1
  2. 2
  3. 3


Mohon tunggu…

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *