Lapangan Kompi B Yonif 611/AWL Loa Janan Ulu bergemuruh oleh semangat dan energi anak-anak muda berbakat. Jumat (16/5/2025), mini turnamen FOSSKA Kaltim U-15 digelar penuh tensi dan drama. Enam tim muda terbagi dalam dua grup, saling mengasah nyali dan strategi demi satu tujuan: persiapan menuju Piala Soeratin U-15 Askot PSSI Samarinda 2025, Juni nanti.
SSB Persehab Samarinda—tim muda penuh nyali—menutup fase grup sebagai runner–up. Meski sempat tersandung 0-1 dari Kalong FC, kemenangan tipis atas Agas Sempaja Biru (1-0) jadi tiket ke semifinal.
Laga empat besar mempertemukan mereka dengan Agas Sempaja Hitam. Di atas rumput hijau yang dibasahi ambisi, kedua tim menyajikan duel ketat. Peluit panjang berbunyi, skor tetap 0-0. Adu penalti jadi penentu, dan kali ini, ‘dewi fortuna’ berpaling. Persehab harus puas melaju ke perebutan tempat ketiga (third place).
Namun semangat mereka tak pernah pudar. Di laga terakhir melawan Kalong FC, drama adu penalti kembali terjadi—dan kali ini Persehab keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2. Kemenangan ini lebih dari sekadar angka di papan skor; ia menjadi simbol kebangkitan dan kerja keras yang menguatkan karakter serta membangun sinergi, pondasi kokoh untuk menghadapi tantangan sesungguhnya
Pelatih SSB Persehab Aswan memandang mini turnamen ini sebagai cermin tajam kesiapan tim—momen penting untuk mengungkap celah dan menyempurnakan kekuatan sebelum melaju ke kompetisi resmi PSSI yang bergengsi bagi talenta muda Indonesia.
“Kami seleksi dari 46 pemain, dan akan bawa 25 terbaik untuk Soeratin. Ini ajang mengasah, bukan menyerah,” tegasnya.
Persehab mungkin juara tiga, tapi semangat mereka tak nomor tiga. Ini baru permulaan. Mesin telah dipanaskan. Soeratin, kami datang!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI