Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain total dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.195/wp-includes/functions.php on line 6121
Tiga Boy FC Juara Liga Muda ASSKA Kaltim U-11, Bukti Semangat Tak Pernah Padam – mahjong ways

Tiga Boy FC Juara Liga Muda ASSKA Kaltim U-11, Bukti Semangat Tak Pernah Padam

Samarinda, yang berada di jantung Kalimantan Timur, tak sekadar menyaksikan akhir musim. Kota ini menyimpan kisah tentang tekad, semangat, dan sebuah trofi yang diperebutkan dengan sepenuh jiwa. Liga Muda Asska Kaltim U-11 pun akhirnya mencapai garis finish, dan Tiga Boy Samarinda keluar sebagai juara setelah pertarungan panjang hampir tiga bulan di lapangan sintetis Green Point Loa Janan Ilir.

Laga penutup musim ini digelar pada Minggu (11/5/2025). Tiga Boy FC tampil tenang, percaya diri, dan penuh determinasi saat berhadapan dengan PSHB. Dalam pertandingan yang jadi penentu, mereka menang meyakinkan 2-0. Skor yang tak hanya memberi tiga poin, tetapi juga memastikan mereka berada di puncak klasemen, unggul satu poin dari pesaing terdekat mereka, Agas Sempaja.

Agas sempat memimpin klasemen sejak awal musim. Mereka tampil dominan di putaran pertama, tapi takdir berkata lain. Konsistensi dan semangat pantang menyerah Tiga Boy di putaran kedua membalikkan keadaan. Liga ini menjadi panggung saling kejar, saling dorong, dan saling uji mental.

“Anak-anak luar biasa. Kami sempat di bawah, tapi mereka nggak pernah kehilangan semangat. Setiap latihan, setiap pertandingan, jadi ruang untuk belajar dan bangkit,” ujar pelatih kepala Tiga Boy, Lukas, dengan bangga.

Sementara itu, kapten tim Rasya, menyampaikan rasa syukurnya. “Terima kasih buat semua teman, coach, dan orang tua. Ini bukan cuma soal juara, tapi tentang kerja sama dan percaya pada proses,” tuturnya lugas.

Liga ini bukan sekadar kompetisi. Ia adalah perjalanan membentuk karakter, mengasah mental bertanding, dan menumbuhkan mimpi. Di balik tawa dan air mata, tersimpan pelajaran tentang bagaimana jatuh bukan akhir segalanya, asal mau bangkit dan terus berlari.

Di belakang Tiga Boy yang keluar sebagai juara, Agas Sempaja menempati posisi runner-up dengan perjuangan yang tak kalah sengit. LLB Loa Duri berada tepat di bawah mereka, diikuti oleh SSA Samarinda di peringkat keempat yang juga menunjukkan performa kuat sepanjang kompetisi. Manunggal Putra dan PSHB menutup daftar tim yang berlaga, masing-masing membawa semangat juang yang membanggakan. Trofi kemenangan akan diserahkan secara simbolis pada 18 Mei 2025 di Gedung Serba Guna Dispora Kaltim.

Namun bagi Tiga Boy FC, piala hanyalah simbol. Kemenangan sejati adalah keberanian mereka untuk terus percaya—bahwa dalam dunia sepak bola usia dini, semangat adalah nyawa, dan mimpi adalah arah pulang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




Mohon tunggu…

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *