Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain total dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.195/wp-includes/functions.php on line 6121
Persik Kediri Jadi Korban Fanatisme Buta, Usai Laga DI Kandang Arema – mahjong ways

Persik Kediri Jadi Korban Fanatisme Buta, Usai Laga DI Kandang Arema

setelah 2,5 tahun stadion kanjuruhan tidak digunakan kini digunakan kembali setelah renovasi. kenangan yang terjadi pada 1 oktober 2022 itu masih membekas dalam di hati suporter, dimana kejadian itu menjadi citra terburuk di seluruh dunia. kejadian yang menewaskan sekitar 135 jiwa yang disebabkan kericuhan antara suporter dan pihak berwenang dengan luapan anarkis mereka.

Memulai Wajah Baru 

dengan trauma atas apa yang terjadi pada dua tahun silam kini keamanan pada stadion kanjuruhan bertambah ketat dan pemangkasan total kursi penonton yang awalnya stadion kanjuruhan dapat menampung hingga 30.000 penonton kini menjadi 21.000 penonton serta perubahan sekema sistem penjualan tiket yang terverifikasi dengan penonton wajib membawa KTP serta e-ticket  saat memasuki stadion.

tepat pada 11 mei 2025 stadion kanjuruhan kembali digunakan dengan harapan menjadi wajah baru dunia sepak bola tanah air. dimana digelarnya laga antara Arema FC melawan Persik kediri pertandingan yang sengit antara kedua tim akhirnya menghasilkan score 3-0 kemenangan dari laga tersebut di pegang oleh persik kediri, sebelum memulai pertandingan persik kediri dan arema fc melakukan doa di pintu masuk stadion kanjuruhan guna menghormati dan mengenang korban dalam teragedi dua tahun silam. 

perbedaan atmosfer

selama pertandingan berlangsung atmosfer di lingkup dalam stadion terlihat kondusif dan aman dukungan yang di lakukan oleh suporter arema fc terus menggema meskipun tim mereka ketingalan scroe yang lumayan jauh, dengan kondisi atmosfer antar suporter yang kondusif akhirnya laga tersebut berjalan lancar samapi akhir namun pasca laga tersebut atmosfer suporter diluar berbeda dengan di dalam suporter diluar merasakan kekecewaan karna tim yang mereka dukung kalah. sangat disayangkan seperti tidak berkaca dengan tragedi dua tahun lalu, pada saat bus yang di tumpangi oleh seluruh tim dan official dari persik kediri akan meninggalkan stadion dan menuju ke hotel dengan iring iringan pengawalan terjadi hal yang tidak terduga terjadi penyerangan yang di lakukan ognum anarkis dari suporter arema fc yang mengakibatkan pecahnya jendela depan kiri bus sehingga melukai pelatih persik kediri yaitu Divaldo Alves dan Asisten pelatih Antonio Claudio.

Foto Kerusakan Pada Bus Persik kediri
Foto Kerusakan Pada Bus Persik kediri

Divaldo berkata ” Kami Kaget dalam Situasi Itu” meski ia mengalami syok namun tidak menjadikan trauma mendalam karna hal itu pasalnya pertandingan berjalan dengan lancar dan sportif  dan karna kejadian tersebut hanya membuatnya mengalami luka ringan 

” nggak,nggak ada trauma. saya orang perang, saya siap semua, no problem , nggak ada masalah apapun tegasnya” ujar Divaldo

Menuai sorotan




HALAMAN :

  1. 1
  2. 2


Mohon tunggu…

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *