Kompasiana – San Siro akan menjadi panggung pertemuan menarik antara AC Milan dan Bologna pada Sabtu (10/5/2025) dini hari WIB. Laga giornata 36 Serie A ini bukan sekadar formalitas di sisa kompetisi, melainkan sebuah preview panas jelang final Coppa Italia yang mempertemukan kedua tim pada Kamis mendatang.
Bagi AC Milan, yang tampaknya sudah merelakan tiket Eropa melalui jalur liga, tiga pertandingan sisa menjadi ajang untuk mendongkrak posisi setinggi mungkin dan menjaga momentum jelang final.
Sebaliknya, Bologna datang ke Milan dengan misi krusial: meraih poin maksimal demi menjaga asa lolos ke Liga Champions musim depan. Absennya winger andalan Milan, Rafael Leao, akibat sanksi, jelas menjadi keuntungan tersendiri bagi Rossoblu.
Pertemuan di San Siro ini akan menjadi ujian mental dan taktik bagi kedua tim, sebuah geladi bersih yang bisa memberikan gambaran peta kekuatan jelang pertarungan sesungguhnya di final Coppa Italia. Siapa yang akan memberikan sinyalemen kekuatan di laga ini?
Persiapan dengan Ambisi Berbeda
AC Milan memasuki laga ini dengan fokus yang sedikit terbagi. Setelah memastikan tempat di final Coppa Italia dengan menyingkirkan rival sekota Inter Milan, dan meraih dua kemenangan beruntun di liga, Rossoneri tampak menemukan kembali ritmenya di bawah arahan Sergio Conceicao.
Formasi 3-4-2-1 yang baru diterapkan mulai menunjukkan hasil positif, memberikan kebebasan lebih kepada Rafael Leao di lini serang. Namun, absennya Leao karena akumulasi kartu kuning jelas akan memaksa Conceicao untuk melakukan perubahan taktik.
Kembalinya Tammy Abraham dari cedera paha bisa menjadi opsi menarik di lini depan, bersaing dengan Luka Jovic dan Santiago Gimenez. Conceicao mungkin akan merotasi beberapa pemain kunci untuk menjaga kebugaran jelang final Coppa Italia, namun tetap berambisi meraih kemenangan di kandang sendiri.
Bologna datang ke San Siro dengan motivasi tinggi untuk mengamankan poin penuh. Persaingan ketat di zona Liga Champions, di mana mereka hanya terpaut satu poin dengan Juventus, AS Roma, dan Lazio, membuat setiap pertandingan sisa menjadi final bagi tim asuhan Vincenzo Italiano.
Setelah hasil imbang 1-1 kontra Juventus di kandang, Bologna akan berusaha mengakhiri tren buruk gagal mencetak gol dalam dua laga tandang terakhir mereka.
Italiano kemungkinan akan menurunkan skuad terbaiknya, mengingat betapa krusialnya poin di San Siro. Santiago Castro berpeluang kembali ke starting eleven setelah mencetak gol di pertemuan pertama melawan Milan, meskipun Thijs Dallinga juga menjadi opsi menarik di lini depan.