Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain total dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.195/wp-includes/functions.php on line 6121
Carlo Ancelotti dan Real Madrid Pada Musim Ini: Stabilitas atau Ketergantungan? – mahjong ways

Carlo Ancelotti dan Real Madrid Pada Musim Ini: Stabilitas atau Ketergantungan?

Carlo Ancelotti bukan nama asing bagi para pecinta sepak bola, terutama penggemar Real Madrid. Di masa jabatannya yang kedua, pelatih asal Italia ini berhasil membawa kestabilan serta trofi-trofi penting. Namun, di balik pencapaian tersebut, muncul berbagai pertanyaan tentang arah jangka panjang Real Madrid dan pengaruh besar sosok Ancelotti terhadap klub.

Masalah yang dibahas dalam artikel ini adalah tingginya ketergantungan Real Madrid terhadap Carlo Ancelotti dalam membangun tim dan menjaga performa, serta tantangan regenerasi pemain dan gaya bermain yang masih bergantung pada pendekatan khas Ancelotti.

Penyebab utama adalah: Keberhasilan instan Ancelotti dalam menghadirkan trofi membuat manajemen terus mengandalkannya. Minimnya pelatih alternatif yang dianggap sepadan dan memiliki pendekatan yang cocok dengan DNA Real Madrid. Pendekatan taktis Ancelotti yang konservatif, meskipun efektif, dinilai kurang berani memberi ruang pada pemain muda secara konsisten.

Akibatnya, Real Madrid berada dalam situasi: Kesulitan transisi kepelatihan di masa depan, karena bayang-bayang Ancelotti terlalu besar. Kurangnya eksplorasi gaya bermain baru, yang bisa menyulitkan ketika menghadapi tim-tim dengan strategi modern. Peluang pemain muda terbatas, meskipun beberapa sudah mulai muncul (misalnya Jude Bellingham dan Arda Güler).

Solusi terbaik adalah:

Manajemen harus mulai menyiapkan suksesi pelatih sejak dini, dengan mencari figur yang bisa melanjutkan filosofi klub tanpa menggantungkan pada satu nama. Ancelotti perlu diberikan ruang untuk membentuk sistem regenerasi pelatih dan pemain, agar kesinambungan tetap terjaga. Pengembangan pemain muda harus diprioritaskan, agar masa depan klub tidak hanya bergantung pada pembelian besar, tapi juga kekuatan akademi.

Carlo Ancelotti telah membawa Real Madrid ke era kejayaan yang stabil. Namun, seperti klub besar lainnya, Real Madrid harus berpikir jauh ke depan. Ketergantungan pada satu sosok, meski sukses, harus diimbangi dengan kesiapan regenerasi taktik, pemain, dan pemimpin. Masa depan klub raksasa seperti Real Madrid ditentukan bukan hanya oleh kemenangan hari ini, tetapi juga oleh visi jangka panjang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




Mohon tunggu…

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *