Terlepas dari urusan bisnis, sebagai pecinta bola tanah air patut bangga, karena Jakarta masuk dalam 12 kota yang diperhitungkan ‘panitia’ Liga Champions (UCL), alias masuk akun resmi UCL: kick off time. Bahkan, penyebutan kota Jakarta ini tidak hanya di akun lokal, tapi global, dengan caption bahasa Internasional, alias bahasa Inggris. Sekali lagi, terlepas dari kacamata bisnis, ini jadi salah bukti bahwa olahraga sepak bola tanah air makin diperhitungkan global.
Dua belas kota itu dirilis dalam akun resmi global UCL: championsleague. Yaitu: Los Angeles (pukul 12.00), Mexico City (pukul 13.00), Brasilia (pukul 16.00), London (pukul 20.00), Munich (pukul 21.00), Istambul (pukul 22.00), New Delhi (pukul 00.30), Jakarta (pukul 02.00), Beijing (pukul 03.00), Tokyo (pukul 04.00), dan Sydney (pukul 05.00). Namun, bisa jadi penyebutan kota Jakarta itu hanya sebatas sudut pandang bisnis, bukan memandang perkembangan sepak bola tanah air.
Ini tidak salah, sah-sah saja, apalagi sepak bola juga bukan murni olahraga, tapi juga ada unsur bisnis. Karena klub butuh uang, untuk operasional tim tiap musim. Sehingga, apapun alasan ‘panitia’ UCL menyebut kota Jakarta tidak akan jadi masalah, yang penting sepak bola tanah air terus berkembang. Semoga timnas lolos Pildun 2026. (*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI