Mungkin, duel Barcelona Vs Inter Milan di Semifinal Liga Champions (UCL), Kamis (1/5), dini hari, bisa dibilang pertarungan antara ambisi treble winner dan haus tropy UCL. Karena Barca—sebutan Barcelona, berpeluang meraih treble winner musim ini, dimana sebelumnya baru saja mencapai satu misi, menjuarai Copa del Rey. Tinggal dua misi lagi: tropy UCL dan La Liga.
Ini modal berharga menuju laga Semifinal UCL itu, apalagi laga leg I akan digelar di markas Barca, yang terkenal sulit ditaklukkan tim tamu. Sedangkan, Inter Milan punya modal sebaliknya. Mantan klub milik Pak Erick Thohir ini baru tergusur, dari pemuncak klasemen sementara Seri A, usai kalah tipis dari AS Roma: 0-1. Apalagi, Inter Milan terakhir juara UCL pada musim 2010, alias sekitar 15 tahun lalu. Sehingga, bisa dibilang sudah haus tropy si Kuping Besar, sebutan lain tropy UCL.
Berdasarkan data dari berbagai sumber (mbah Google, wikipedia, detikcom, kompascom, dll), Barcelona pernah lima kali juara UCL: edisi tahun 1992, 2006, 2009, 2011, dan 2015. Sedangkan, Inter Milan pernah tiga kali juara UCL: edisi tahun 1964, 1965, dan 2010. Selain itu, sebagai informasi tambahan, di Eropa ada tujuh klub yang pernah meraih treble winner dalam semusim.
Yaitu: Celtic (1966/67), Ajax (1971/72), PSV Eindhoven (1987/88), Manchester United (1998/99), Inter Milan (2009/10), Barcelona dan Bayern Munchen. Dan, istimewanya lagi, Barca (2008/9 & 2014/15) dan Bayern (2012/13 & 2019/2020), mampu meraih treble winner dua kali. Praktis, jika Barca musim ini bisa meraih treble lagi, maka akan jadi satu-satunya klub elit Eropa, yang mampu meraih tiga kali treble winner. Semoga Timnas lolos Pildun 2026. (*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI