Ini bukan mengungkit masa lalu, tapi hanya berharap, lebih-lebih jika bisa naik tingkat jadi doa, akan sangat senang pecinta bola tanah air, terutama pecinta timnas. Karena jika harapan itu terkabul, timnas bisa lolos Piala Dunia 2026. Aamiin.
Intinya, sebagai pecinta bola garis lucu yang awam, penulis berharap Tim Garuda bernasib seperti Liverpool musim ini. Dimana Liverpool bisa jadi juara Liga Inggris setelah ganti pelatih, dari Jorgen Klopp ke tangan Arne Slot. Uniknya lagi, hanya butuh 82 poin untuk mengunci gelar juara. Padahal, Jorgen Klopp sudah sampai 97 poin di klasemen akhir, tapi tidak juara, karena Manchester City unggul satu angka di atasnya.
Kemungkinan, ‘tanda-tanda’ Liverpool juara itu ada di tubuh timnas saat ini, meski sudah ganti pelatih. Yaitu komposisi pemain tidak berbeda jauh, seperti yang dilakukan penerus Jorgen Klopp, alias pelatih baru Liverpool Arne Slot. Ini juga tampak dilakukan pelatih baru timnas, Coach Patrick Kluivert. Bahkan, kemenangan perdana timnas asuhan Patrick juga mirip strategi pelatih lama, Coach STY.
Apalagi, kecuali Jepang, tim-tim di grup C Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Tiga tidak jauh berbeda peta kekuatannya. Ini bukan sombong, atau meremehkan timnas negara lain, tapi fakta, dari delapan pertandingan sebelumnya. Kekuatan tim di grup C ini bisa dikatan seimbang, kecuali Jepang tadi, terkadang, timnas bisa melebihi, meski hasilnya kalah
Kondisi ini juga seperti yang dialami Liverpool, saat juara Liga Inggris musim ini. Tim Liga Inggris lain, terutama Manchester City, performanya turun, tidak seperti empat musim sebelumnya, yang selalu mendominasi. Sehingga, apakah ini tanda-tanda timnas akan bernasib seperti Liverpool, tepatnya lolos Piala Dunia 2026.
Sekali lagi, ini bukan membandingkan pelatih, atau mengungkit masa lalu, tapi mencoba berharap, melalui ‘tanda-tanda’ yang ada, siapa tahu harapan itu terkabul, juga diamini pecinta bola tanah air. Semoga Timnas jadi lolos Pildun 2026. (*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI