Real Madrid sukses mengamankan tiga poin krusial saat menjamu Athletic Bilbao dalam lanjutan pekan ke-32 Liga Spanyol 2024-2025. Bertanding di hadapan publik sendiri di Estadio Santiago Bernabeu pada Minggu (20/4/2025) atau Senin dini hari WIB, Los Blancos meraih kemenangan tipis 1-0 berkat gol tunggal dari Fede Valverde.
Gelandang enerjik asal Uruguay itu tampil sebagai pahlawan dengan gol voli spektakulernya yang memastikan kemenangan dramatis bagi Madrid. Gol tersebut tidak hanya mengamankan poin penuh, tetapi juga menjaga asa Madrid untuk terus menempel ketat rival abadi mereka, Barcelona, di puncak klasemen.
Selain Valverde yang tampil gemilang, winger lincah Vinicius Junior juga menunjukkan performa yang patut diacungi jempol. Pemain asal Brasil itu menjadi motor serangan Madrid di sisi kiri, berulang kali merepotkan lini pertahanan Bilbao dengan dribbling cepat dan akselerasi eksplosifnya. Bahkan, Vinicius sempat mencetak gol yang sayangnya dianulir oleh Video Assistant Referee (VAR). Meskipun golnya dibatalkan, kontribusi Vinicius sepanjang pertandingan tidak bisa diabaikan. Ia terus berupaya menciptakan peluang dan menjadi ancaman konstan bagi gawang tim tamu.
Namun, di balik kemenangan penting Madrid dan performa apik beberapa pemainnya, terselip sebuah catatan yang cukup menarik perhatian. Vinicius Junior tertangkap kamera tidak ikut merayakan gol kemenangan yang dicetak oleh Valverde. Bahkan, selama 90 menit pertandingan berjalan, pemain bernomor punggung 7 itu terlihat minim interaksi dengan para suporter tuan rumah, tanpa ada gestur yang biasanya dilakukan pemain untuk membakar semangat tribun.
Media Spanyol, Marca, melaporkan bahwa sikap dingin Vinicius tersebut diduga kuat merupakan bentuk protes terhadap perlakuan sebagian kecil suporter Madrid dalam beberapa pertandingan terakhir. Winger Brasil itu dikabarkan merasa gerah karena kerap kali menjadi sasaran siulan dan cemoohan dari sebagian penggemar sendiri. Situasi ini tentu menjadi ironi mengingat kontribusi besar Vinicius bagi tim dan statusnya sebagai salah satu pemain kunci Real Madrid.
Reaksi beragam pun muncul di kalangan penggemar dan pengamat sepak bola terkait aksi Vinicius ini. Sebagian memahami kekecewaan sang pemain dan mengkritik tindakan kurang sportif dari oknum suporter. Mereka berpendapat bahwa pemain sekaliber Vinicius seharusnya mendapatkan dukungan penuh, bukan justru cibiran dari pendukung timnya sendiri. Di sisi lain, ada pula yang menyayangkan sikap Vinicius yang dianggap kurang profesional karena tidak ikut merayakan gol kemenangan tim.
Terlepas dari kontroversi yang melibatkan Vinicius, kemenangan atas Athletic Bilbao tetap menjadi hasil yang sangat penting bagi Real Madrid. Tambahan tiga poin ini menjaga jarak mereka dengan Barcelona di papan atas klasemen Liga Spanyol, menciptakan persaingan yang semakin sengit di sisa musim kompetisi. Semangat juang dan mentalitas pemenang yang ditunjukkan oleh para pemain Madrid, terutama Valverde dengan gol penentunya, patut diapresiasi.
Kini, perhatian akan tertuju pada bagaimana Real Madrid akan mengatasi situasi internal terkait Vinicius. Diharapkan, masalah komunikasi antara pemain dan sebagian suporter dapat segera diselesaikan demi menjaga keharmonisan tim dan fokus pada target meraih gelar juara di akhir musim. Kemenangan atas Bilbao menjadi modal berharga, namun soliditas dan dukungan penuh dari seluruh elemen tim akan menjadi kunci utama bagi Madrid untuk terus melaju kencang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI