Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain total dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.195/wp-includes/functions.php on line 6121
Victory Dairi vs PS Kwarta, Adu Gengsi di Final Liga 4 Sumut – mahjong ways

Victory Dairi vs PS Kwarta, Adu Gengsi di Final Liga 4 Sumut

Final selalu punya cara sendiri merayakan gengsi. Membakar ambisi. Menggetarkan hati. Dan Senin sore, 7 April 2025, Stadion Mini Pancing-Disporasu, kabupaten Deli Serdang, akan menjadi ‘altar suci‘ bagi kontestan terbaik Liga 4 Sumatera Utara: PS Kwarta vs Victory Dairi. Dua tim, dua cerita, satu tujuan. Merebut trofi. Mengabadikan nama. Menjaga pride dan menulis legacy.

Bagi Victory Dairi, partai puncak ini bukan hanya tentang menjadi kampiun. Ini adalah rematch, duel balas dendam setelah sempat ditaklukkan PS Kwarta 0-2 di babak 6 besar, 25 Februari lalu. Kini, anak-anak asuhan Coach Eben Siregar datang bukan hanya bermodal golden ticket ke putaran nasional, tapi juga tekad untuk bounce back dan membalikkan takdir.

Sedangkan bagi PS Kwarta, laga final ini seperti panggung alami. Mereka terbiasa berada di titik ini. Terbiasa mengelola tekanan. Terbiasa menjadi favourite.

Peta Kekuatan: Dua Dunia, Satu Arena

PS Kwarta, tim asal Deli Serdang ini bukan pendatang baru dalam jagat sepak bola Sumut. Klub ini  bahkan pernah naik kasta hingga Liga 2 Indonesia pada 2014.

Di Liga 4 Sumut musim ini, PS Kwarta tampil konsisten. Sepanjang 7 laga, mereka tampil solid, disiplin, dan minim blunder. Di semifinal, mereka membungkam Batak United 4-2 — kemenangan yang menunjukkan bahwa daya gedor mereka tetap menakutkan.

Sebaliknya, Victory Dairi yang datang dari dataran tinggi Bukit Barisan, menjelma sebagai dark horse — kuda hitam yang perlahan namun pasti menjadi ancaman serius di pentas Liga 4 Sumut. Tim kebanggaan Kabupaten Dairi ini seperti menulis ulang narasi keberanian; tampil tanpa beban, tapi justru menyimpan ambisi besar.

Sejak berlaga di zona grup — bahkan harus melewati group of death yang diisi tim-tim tangguh seperti PSSA Asahan, Paya Bakung United, Ratu FC, hingga Gumarang — Victory mampu lolos sebagai runner up. Satu-satunya kekalahan mereka pun terjadi dengan skor tipis saat menghadapi tuan rumah Asahan.

Namun lebih dari sekadar catatan statistik, Victory Dairi adalah simbol ketekunan dalam belantara kompetisi amatir. Sejak lebih dari 15 tahun terakhir, mereka bertahan, berjuang, dan menolak menyerah dalam kerasnya belantara sepak bola Sumatera Utara. Konsistensi mereka melahap setiap challenge yang datang, membentuk mental baja generasi demi generasi.

Perjalanan mereka ke semifinal juga penuh drama. Sempat kalah 0-2 dari Kwarta di 6 besar, Victory Dairi justru bangkit dalam duel hidup mati melawan Tanjung Balai United. Kemenangan 2-1 mengantar mereka ke empat besar, sebelum akhirnya mencetak big win 4-2 atas PS Sergai di semifinal.

Di tangan Eben Siregar dan sang manajer Batara Sinaga, Victory Dairi tampil all-out. Nama-nama seperti Sanjay Hutajulu, Wilson Togatorop, dan kawan-kawan jadi tumpuan di laga pamungkas nanti.




HALAMAN :

  1. 1
  2. 2


Mohon tunggu…

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *