Indonesia akan menjamu Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia Putaran ketiga, keduanya akan bentrok pada Selasa (25/3) di Gelora Bung Karno, pukul 19.30 WIB. Tentu tensi panas akan menghiasi pertandingan diantara keduanya, pasalnya di pertemuan pertama terdapat kontroversi wasit yang dinilai memberikan waktu lebih untuk Bahrain menyamakan kedudukan. Pada pertemuan kali ini, tensi panas sudah dipantik oleh head coach Bahrain, Dragan Talajic.
“Saya sudah banyak menonton pertandingan Indonesia. Setiap menonton saya melihat ada dua, tiga pemain baru. Namun pemin tersebut dari Belanda dan dari Inggris, tidak ada dari Indonesia” Sebut pria berkacamata tersebut.
Talajic juga menambahkan bahwa dari jutaan orang yang berada di Indonesia mengapa yang berdatangan tetap dari kalangan diaspora, terkhusus Belanda.
“Kalian punya jutaan penduduk, tapi kebanyakan yang datang justru dari Belanda. Tapi tidak ada yang salah, kami menghormati Timnas Indonesia dan kita datang untuk menang” pungkas Talajic.
Beda dengan Talajic, Patrick Kluivert selaku nahkoda Timnas Indonesia datang sedikit terlambat ke konferensi pers yang digelar dan didampingi oleh bintang muda Timnas, Marselino Ferdinand. Pada konferensi pers kali ini Kluivert dengan optimis bahwa anak asuhnya bisa memetik hasil positif karena semua punggawa garuda sedang berada dalam kondisi yang fit.
“Kami mempersiapkan diri dengan sangat baik buat besok. Semua pemain fit, kami tidak sabar menghadapi pertandingan besok. Kami percaya diri bisa memetik hasil bagus,” ungkap mantan pemain Belanda tersebut
Selain itu Patrick juga optimis Indonesia akan bisa memetik hasil bagus karena dukungan fans yang tiada habisnya, hal tersebut juga ia rasakan kala Timnas bertandang ke Australia.
“Kami sudah merasakan atmosfer suporter saat melawan Australia di kandang lawan, saya rasa para suporter sangat luar biasa. Mereka selalu mendukung para pemain. Mereka memberi motivasi ekstra buat para pemain. Suporter memang sangat penting untuk mendorong kami supaya bisa memberikan performa terbaik,” Tukas Kluivert.
Tentu laga keduanya menjadi laga hidup mati untuk tetap memupuk asa lolos ke Piala Dunia setelah di matchday sebelumnya keduanya sama sama mengalami kekalahan. Teranyar Timnas Indonesia harus rela dihajar dengan skor mencolok oleh Irvine dan kawan kawan dengan 5-1, dan Bahrain yang rela dicukur Jepang dengan skor 2-0 di kandang Samurai Biru.
Jika dilihat posisi klasemen sementara Indonesia saat ini berada di posisi ke empat, dan Bahrain berada di posisi kelima, kedunya mengoleksi poin yang sama yakni enam dan juga memiliki defisit gol yang sama, minus tujuh. Tentu jika salah satu dari keduanya berhasil memetik kemenangan pada malam nanti tentu akan memberikan asa lolos ke panggung utama sepakbola dunia, Selain itu juga berharap Arab Saudi dan Australia berhasil ditekuk oleh Jepang dan China.