Musim 2024/25 menjadi salah satu musim terburuk dari Manchester United (MU). Tim berjuluk Setan Merah (Red Devils) itu mengakhiri musim kompetesi pada posisi ke-15 klasemen Liga Inggris. Menjadi lebih menyakitkan ketika MU tunduk dari Tottenham Hotspur di Partai Final Liga Eropa 2025.
Padahal, raihan trofi Piala Eropa bisa menjadi jalan instan bagi MU untuk bermain di Liga Champions Eropa. Namun, MU gagal mengulangi jalan dua musim lalu. Dalam mana, MU menang di Partai Final FA kontra Manchester City, dan kemenangan itu menjadi karpet merah bagi MU sebagai salah satu tim mewakili Liga Inggris di Liga Eropa.
Terang saja, wajah keterpurukan MU di tangan Pelatih Ruben Amorim makin kentara. Transisi pelatih dari Erik Ten Hag ke tangan Amorim tak berjalan seturut ekspetasi. Amorim masih belum menemukan formula yang tepat untuk menaikkan performa MU di Liga Inggris.
Beruntungnya, pelatih asal Portugal itu tampaknya masih dipercayai MU untuk menjadi pelatih pada musim depan. Bursa transfer pemain saat ini sebenarnya menjadi salah satu langkah MU untuk membangun skuad sekaligus menjadi cara untuk menuju kebangkitan.
Bagaimana pun, skuad MU musim lalu masih sebagian besar peninggalan Ten Hag. Amorim hanya berupaya melanjutkan warisan pelatih asal Belanda itu sembari memoles skuadnya pada bulan Januari lalu dengan membeli pemain seperti Patrick Dorgu dan Manuel Ugarte. Akan tetapi, polesan itu tak secara total mengembalikan MU pada lintasan yang tepat.
Pada bursa transfer musim ini, MU terlihat lambat dalam merekrut pemain apabila dibandingkan rival sekota Manchester City, Liverpool dan bahkan Arsenal. Seyogianya, MU patut berwaspada dengan perekrutan tiga klub besar sejauh ini lantaran sudah mendatangkan beberapa pemain penting yang makin menguatkan kekuatan tim mereka pada musim depan.
Sejauh ini, MU baru berhasil membeli satu pemain, yakni Matheus Cunha. MU membeli Cunha dari Wolves dengan harga 62.6 jua euro. Cunha biasa bermain di posisi penyerang dan itu bisa menjadi salah satu opsi memecahkan persoalan kemandekan di lini depan. Sebelumnya, MU juga sebenarnya membeli bek muda Diego Leon (18 tahun) dari Cerro Porteno.
Selain itu, jurnalis pakar transfer pemain, Fabrizio Romano juga menulis bahwa MU juga berupaya untuk mendapatkan tanda tangan Emiliano Martinez dari Aston Villa. Kiper utama Timnas Argentina itu hampir pasti meninggalkan Villa dan tak menutup kemungkinan untuk berlabuh ke MU
Persoalan penjaga gawang menjadi salah satu masalah dalam permainan MU musim lalu. Andre Onana gagal menunjukkan performa yang solid di bawah mistar gawang MU. Ketidaksolidan itu ditunjukkan lewat blunder yang kerap menghadirkan gol bagi pemain lawan.
Selain sektor penjaga gawang, MU juga perlu memoles lini depan. Persoalan produktivitas mencetak gol menjadi salah satu isu utama. Pasalnya, striker seperti Joshua Zirkzee dan Rasmus Hojlund terbilang gagal menjawabi tanggung jawab sebagai penjebol gawang lawan. Malahan, pemain seperti Amad Diallo dan Bruno Fernandes yang tak berposisi sebagai striker asli menjadi pencetak gol dalam permainan MU.