Oklahoma City Thunder akhirnya memastikan gelar NBA pertama mereka setelah meraih kemenangan meyakinkan atas Indiana Pacers dengan 103-91 di seri ketujuh Final NBA 2025.
Thunder menutup harapan Pacers dengan kemenangan 4-3, setelah melalui rangkaian seri yang panjang hingga game ke-7 dari seri best of seven final NBA 2025.
Pemain Paling Berharga NBA Shai Gilgeous-Alexander (SGA) mencetak 29 poin dan 12 assist untuk memastikan kemenangan meyakinkan mereka melawan tim Pacers yang kehilangan pemain bintangnya Tyrese Haliburton karena cedera pada kuarter pertama.
SGA pada akhirnya juga meraih gelar MVP Final yang menjadikannya pemain pertama dalam sejarah NBA yang memenangkan gelar pencetak skor, MVP, dan MVP Final di musim yang sama.
Tim Thunder 2024-2025 kini menjadi tim termuda kedua yang memenangkan kejuaraan dalam sejarah NBA dengan usia rata-rata pemainnya 25,6 tahun. Setelah Portland Trail Blazers yang memenangkan kejuaraan hampir 50 tahun yang lalu, dengan usia rata-rata tim hanya 25,03 tahun.
Pertandingan berjalan ketat sejak babak pertama mulai bergulir, pull up
Andrew Nembhard dari Pacers membuka skor di quarter pertama. Tyrese Haliburton membawa timnya memimpin 14-10 di pertengahan quarter pertama lewat tiga tembakan tiga poinnya dari empat percobaan.
Pertandingan yang semula berjalan cukup nyaman bagi tim tamu, seketika berubah ketika Tyrese Haliburton tampak terjatuh tanpa adanya sentuhan. Point guard andalan Pacers ini tampak sangat kesakitan dan harus dipapah keluar saat quarter pertama baru berjalan 7 menit dan 5 detik.
TJ McConnell masuk menggantikan Haliburton yang ‘cedera kaki kanan bawah’, tetapi menurut ESPN yang mengutip dari ayah pemain tersebut yang mengatakan putranya menderita cedera Achilles.
Haliburton yang membawa Indiana ke seri best-of-seven penentuan dengan kemenangan tipis di pertandingan keenam Kamis lalu, setelah berjuang keras mengatasi cedera betisnya untuk menginspirasi kemenangan 108-91.
Namun di game ke tujuh ini, ia harus terhenti di menit ke-7, Haliburton tampak sangat terpukul dengan kenyataan yang harus dihadapinya, ia terlihat memukul lantai melampiaskan kekesalannya.