Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain total dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.195/wp-includes/functions.php on line 6121
Jadi Siapa GOAT Sesungguhnya di Sepakbola? – mahjong ways

Jadi Siapa GOAT Sesungguhnya di Sepakbola?

Bayangin kursi pembawa acara even GOAT Show di tengah lapangan hijau. Mikrofon diarahkan ke para legenda: Pele, Maradona, Messi, Cristiano, Cruyff, Van Basten, Gulit, Eusbio, Di Stfano… Semua bersinar, tapi siapa yang paling pantas duduk di puncak? 

Spesialis Statistik: Gol, Assist, Trofi

Pele Sang “King of Football” itu punya 1.279 gol dalam 1.363 penampilan—rekor Guinness untuk semua gol resmi maupun friendly. Kalau lihat data resmi klub: 757 gol dari 812 laga dan 367 assist = kontribusi 1,41 gol per penampilan. Tambahkan 3 Piala Dunia (’58, ’62, ’70) & gelar FIFA Player of the Century.

Diego Maradona, Total dia mencetak 259 gol dalam 491 laga klub plus assist-assist mematikan. Di Napoli dia jadi ikon, meski statistiknya 0,50 gol per laga secara total . Tapi tunggu—Piala Dunia 1986, dua gol legendaris (“Hand of God” + “Gol Abad Ini”). Piala Dunia itu sendiri adalah trofi yang “berat”. 

Lionel Messi, Angka? Wow. 865–861 gol di 1.098 penampilan club+negara, plus 384–380 assist. Rasio gol per laga ~0,78, dan lebih jago assist (highest playmaker). 8 Ballon d’Or, 1 Piala Dunia (2022), puluhan trofi bergengsi . Rekor lain: gol terbanyak dalam setahun: 91 gol. 

Cristiano Ronaldo, Si mesin gol ini punya 938 gol & 257 assist dalam 1.281 laga. Club saja: 800 gol dari 1.060 laga—rasio 0,75 gol per laga. 5 Ballon d’Or, 5 Champions League, paling banyak gol di UCL (140), dan top di level internasional: 138 gol untuk Portugal . Umur 40 masih gaspol, total gol resmi 933 dan masih nambah . 

 Legenda Total Football & Kreativitas

Johan Cruyff, 3 Ballon d’Or, pionir total football, revolusi Ajax–Bara. Pengaruhnya adalah filosofi—dari pemain jadi pelatih dan ikon intektual bola .

Marco van Basten, 3 Ballon d’Or. Ahli finishing, gol-gol indah, tapi kariernya pendek. Van Basten sendiri memasukan Messi + trio Pele, Maradona, Cruyff di puncak.

Ruud Gullit, Eusbio, Alfredo Di Stfano, Mereka punya lebih banyak wizard dalam skill dan trofi vintage. Di Stfano: 2 Ballon d’Or, era Real Madrid keemasan. Efsananya tetap dihormati. 

Hasil Matematika vs Intangibles

Beberapa studi matematis menggunakan algoritma mengatakan urutan GOAT: Ronaldo CR7, Messi, Pele, Maradona, Van Basten, Cruyff. Ada juga yang bilang daripada siapa paling bagus, lebih baik melihat spesialisasi tiap era. Reddit? Hasil voting netizen: Messi, Pele, Maradona, CR7, Di Stfano, Cruyff, Pusks… tapi rankingnya beda-beda sesion.

Pembahasan Umum: Era dan Gaya

  • Era berbeda, kondisi berbeda. Pele main di era tanpa VAR, lapangan jelek. Maradona lawan pelukan kasar di Serie A ’80an. Messi & CR7 pakai sistem ilmiah, nutrisi, super pelatih.




  • HALAMAN :

    1. 1
    2. 2


    Mohon tunggu…

    Lihat Konten Bola Selengkapnya
    Lihat Bola Selengkapnya

    Beri Komentar

    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
    tanggung jawab komentator
    seperti diatur dalam UU ITE


    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *