Di panggung megah Lincoln Financial Field, Philadelphia, pada 17 Juni 2025, tersaji duel panas yang menjadi pembuka Grup D Piala Dunia Antarklub 2025: Flamengo vs ES Tunis. Dan hasilnya tak main-main – Flamengo, raksasa Brasil yang membawa semangat samba dan determinasi sejarah, menundukkan Esprance Sportive de Tunis dengan skor meyakinkan 2-0.
Tapi pertandingan ini lebih dari sekadar angka. Ini tentang gaya, kekuatan kolektif, serta perbedaan kelas yang tergambar jelas di lapangan.
Simfoni Tekanan dan Kontrol: Flamengo Bukan Sekadar Menang
Dari menit awal, Flamengo tampil dengan filosofi bermain yang tajam dan mengalir. Penguasaan bola mencapai 80%, menjadikan pertandingan seperti satu arah: ES Tunis lebih banyak bertahan daripada membangun.
Giorgian de Arrascaeta, maestro asal Uruguay, membuka skor di menit ke-17 lewat kombinasi apik dengan Luiz Araujo. Serangan itu tidak hanya mencerminkan ketajaman taktik Jorge Sampaoli, tapi juga kedalaman teknis individual para pemain Flamengo.
Gol kedua datang di menit ke-70, giliran Luiz Araujo yang mencatatkan namanya di papan skor usai menerima umpan terukur dari Jorginho. Dua gol, dua assist, dua momen yang menjadi penanda bahwa Flamengo datang ke turnamen ini bukan untuk sekadar numpang lewat.
ES Tunis: Semangat yang Belum Cukup
Sebagai juara Afrika, ES Tunis datang dengan harapan membawa kebanggaan benua. Tapi realitas di lapangan berbeda. Mereka hanya mampu melakukan dua tembakan tepat sasaran, nyaris tak mengancam gawang Flamengo yang dijaga Agustn Rossi.
Tim asuhan Tarek Thabet ini mencoba tampil disiplin, namun rapuhnya transisi dan tekanan tinggi dari Flamengo membuat mereka terjebak dalam blok rendah yang terus digerus.
Statistik Kunci yang Mencerminkan Ketimpangan
- Penguasaan bola: Flamengo 80% vs ES Tunis 20%
- Total tembakan: Flamengo 16 vs ES Tunis 4
- Umpan sukses: Flamengo 620 vs ES Tunis 190
- Peluang emas: Flamengo 5 vs ES Tunis 0