Minggu (15/6/2025) pagi yang bergelora di Balikpapan, Lapangan Lanud Dhomber menjelma menjadi panggung megah bagi Crue 21. Pada babak 16 besar Danlanud Cup XXVI 2025, Crue 21 menari bersama bola—menyulam irama permainan dan meruntuhkan pertahanan Longkali FC dalam duel sarat gengsi. Sepuluh gol bersarang tanpa ampun, tak memberi ruang sedikit pun bagi lawan untuk bernapas. Tim berjuluk Pasukan Tongkol Gatal melaju dengan gemuruh menuju perempat final.
Pesta dimulai dari kaki King Polo, sang raja tarkam dari Tangerang, yang membuka skor seperti membuka tirai drama. Fabio muda berlari seperti angin, menyumbang dua gol dengan kaki dan nyalinya. Malik Sani ikut menorehkan satu nama di papan skor, disusul Riski dan Noval yang masing-masing mencetak dua gol. Di ujung waktu, King Polo kembali mencatatkan namanya–menutup malam dengan dua gol indah, seperti puisi yang ditulis dari peluh dan determinasi.
Tahta juara kian terlihat di cakrawala, tapi Crue 21 harus lebih dulu menaklukkan badai perlawanan yang menghadang di sisa perjalanan. Bukan hanya strategi yang mereka andalkan, tetapi juga kebersamaan yang kian menguat dari satu laga ke laga berikutnya.
Manajer tim Crue 21 FC, Luis Deppa, tersenyum puas. “Kami tak sempurna, tapi saling menutupi. Kombinasi pemain muda dan senior berjalan berdampingan seperti melodi dan irama. Di babak delapan besar, kami akan tampil lebih kuat,” ujarnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI