Semangat Siri’ Na Pacce, PSM Gulingkan CHAN FC pada ASEAN Club 2025

Juku Eja cuma membutuhkan hasil seri pada leg kedua melawan CAHN (Cong An Ha Noi) pada ASEAN Club Cham Championship 2025.PSM Makassar memetik kemenangan 1-0 atas CAHN FC asal Thailand. Gol semata wayang dalam laga itu dibukukan oleh Yuran Fernandes pada menit ke-80. Fernandes menyundul sebuah umpan dari Victor Luiz.  Pada menit ke-15 tim CAHN FC mendapatkan hadiah penalti pada laga yang digelar di Stadion Gelora B.J. Habibie, Pare-pare, Rabu (2/4/2025).  Baca juga: "Futur" Setelah Ramadhan, Ini yang Harus Dilakukan Oleh Kita Untungnya eksekusi penalti itu tidak berhasil oleh Alan Grafite. Setelah gagal tersebut, PSM berupaya membobol gawang CAHN FC, namun selalu gagal. Skor hingga jeda tetap 0-0.Hal tersebut lantaran ketatnya lini pertahanan yang dibangun CAHN FC. Beruntung Yuran Fernandes berhasil menjebol gawang CAHN FC seperti apa yang disebutkan. Baca juga: Lebaran Minimalis…
Read More

Cara mudah nonton Kualifikasi Piala Dunia Timnas Indonesia lewat Youtube, GRATIS!

Bagi para penggemar sepak bola di Indonesia, momen menonton pertandingan tim kesayangan adalah waktu yang sangat dinantikan. Namun, sering kali gangguan sinyal mengganggu kenyamanan mereka. Tayangan yang tiba-tiba terputus, gambar buram, atau suara yang hilang sering menjadi masalah yang tak terhindarkan. Lantas, apa sebenarnya yang menyebabkan gangguan-gangguan ini terjadi? Apakah masalah teknis dari penyedia siaran ataukah infrastruktur yang belum memadai? Berbagai faktor yang mempengaruhi kualitas tayangan sepak bola di TV Indonesia akan dibahas untuk memahami kenapa gangguan-gangguan tersebut sering terjadi, dan bagaimana hal ini berdampak pada pengalaman menonton yang seharusnya menyenangkan. Namun, jangan khawatir! ini caranya nonton cuma lewat Youtube!1. Download VPN di playstore atau appstore kamu. 2. Login ke aplikasi VPN, dan sambungkan ke server Singapura. 3. Buka Youtube, dan cari "AFC Asian Cup"4. Kamu bisa langsung memilih pertandingan yang…
Read More

Hasil Final Leg 2 Liga Voli Korea Selatan: Red Sparks Takluk 2-3 dari Pink Spiders

Laga sengit disajikan dari Final Liga Voli Korea Selatan Leg Kedua yang berlangsung di Samsan World Gymnasium, Incheon, Korea Selatan pada Rabu, 2 April 2025. Red Sparks harus takluk di kandang Pink Spiders usai kalah bermain 5 set pertandingan dengan skor 2-3 (23-25, 18-25, 25-22, 25-12, 15-12). Hasil ini menjadi kekalahan kedua bagi Megawati CS setelah kalah pada Final Leg Pertama dengan skor 3-0 (25-21, 25-22, 25-19). Pada dua set pertama, Red Sparks tampil gemilang dan berhasil menang atas Pink Spiders. Tim asuhan Ko Hee-jin itu hanya membutuhkan satu set lagi untuk mengunci kemenangan pada laga kali ini. Akan tetapi, mulai dari set ketiga, performa Megawati CS mulai menurun dan beberapa kali membuat kesalahan sendiri yang menyebabkan tim mereka kehilangan poin. Pertandingan dipaksa berlangsung hingga set kelima dan diakhiri dengan kemenangan…
Read More

Bumi Baliem FC Redam Persilanny, Raih Tempat Ketiga Liga 4 Papua Pegunungan

Pada sore yang penuh gairah di Stadion Pendidikan Wamena, Bumi Baliem FC akhirnya berhasil mengalahkan Persilanny dengan skor tipis 1-0 dalam laga perebutan tempat ketiga Liga 4 Zona Papua Pegunungan, Rabu (2/4/2025). Dalam sebuah pertandingan yang sarat drama dan determinasi, tim tuan rumah ini menegaskan kembali semangat juang mereka yang tak kenal lelah.Laga ini tak hanya sekedar tentang kemenangan, tetapi juga sebuah rematch dari pertemuan sebelumnya pada 27 Maret lalu, saat kedua tim hanya mampu bermain imbang 0-0 di fase grup A. Sebuah hasil yang menegaskan bahwa meski ada peluang, tak ada yang mudah untuk meraih kemenangan di dunia sepak bola.Dibuka dengan tempo permainan yang cukup tenang, pertandingan ini diawali dengan penguasaan bola yang cukup berimbang. Namun, seiring berjalannya waktu, Bumi Baliem menunjukkan kedigdayaan mereka, dengan lini belakang yang solid…
Read More

Transformasi Pola Sepakbola Modern dan 3 – 4 – 2 – 1 Indonesia di bawah Patrick Kluivert

Transformasi Pola Permainan Sepakbola ModernDalam permainan sepakbola, setiap pemain menjadi elemen penting. Kekurangan 1 saja pemain, akan membawa dampak besar terhadap hasil pertandingan. Sejak Viktor Maslov mengkreasi pola 4-4-2 menggantikan pola klasik 4 - 2 - 4 sebagai formasi pakem dasar sepakbola modern, seluruh pemain di lapangan memiliki peran strategisnya masing-masing. Dengan nomor punggung 1 identik dengan kiper utama, nomor 2, 3, 4 dan 5 adalah para pemain belakang. 6,7,8 milik pemain tengah dengan nomor 10 sebagai pengatur serangan, serta 9, 11 berperan selaku penyerang. Sejak Maslov meledak dengan Dynamo Kiev tahun 60'an, Inggris menjadi tim pertama di dunia yang berhasil meraih trofi piala dunia menggunakan pola dasar 4 - 4 - 2 (1966). Pola dasar ini sepertinya akan menjadi formasi tetap dunia (dengan variasi atasnya), bahkan Belanda dengan total…
Read More

Southampton di Ambang Degradasi: Nasib Ditentukan dalam Pekan Krusial

Southampton menghadapi situasi kritis di Premier League musim ini. Dengan performa yang terus menurun, mereka berada di ambang degradasi resmi. Jika hasil pertandingan pekan ini tidak berpihak pada mereka, nasib Southampton bisa dipastikan lebih cepat dari yang diharapkan.Pekan 30 dan 31 Menjadi Pertandingan PenentuSouthampton akan menjalani laga krusial melawan Crystal Palace pada hari Rabu. Kekalahan dalam pertandingan ini bisa menjadi pukulan telak bagi harapan mereka bertahan di Premier League.  Apalagi, jika Wolverhampton Wanderers (Wolves) berhasil mengalahkan West Ham sehari sebelumnya, Southampton akan tertinggal 20 poin dari zona aman dengan hanya 24 poin tersisa untuk diperebutkan. Situasi ini hampir mustahil untuk dibalikkan.Rekor Buruk Manajer Ivan Juric Manajer Southampton, Ivan Juric, berada dalam tekanan besar setelah mengalami enam kekalahan beruntun di kandang di Premier League. Rekor buruk ini menempatkannya sejajar dengan Mick McCarthy…
Read More

Menjadi Komentator dan Pengamat Sepak Bola yang Benar?

Di +62, ada media massa, khususnya media televisi, yang terlalu mudah melabeli seseorang dengan gelar komentator mau pun pengamat sepak bola.(Supartono JW.01042025)Pengamat pendidikan nasionalPengamat sepak bola nasionalDi hari yang fitri, lebaran hari ke-2 Idufitri 1446 Hijriah, Selasa (1/4/2024), sebenarnya saya ingin rehat sejenak untuk menulis terkait berbagai hal aktual di negeri ini. Pasalnya, sejak ibadah Ramadan hari ke-1 sampai dengan hari ke-30, saya sudah menuntaskan menulis Buku "Potret Ramadan 1446 Hijriah, yang berisi 31 artikel.Namun, karena ada beberapa pertanyaan dari beberapa pihak, terkait "pengamat sepak bola", yang merujuk kepada tiga figur, maaf saya sebut: (1) Tommy Welly (TW), Akmal Marhali (AM), dan Justinus Lhaksana (JL), yang selama ini dianggap sebagai musuh bagi publik sepak bola nasional oleh netizen/warganet, karena kritikan-kritikannya. Beberapa pihak yang juga sudah masif bersuara di berbagai platform…
Read More

Puasa bukan menjadi Hambatan untuk Berolahraga

Terkadang, bagi sebagian orang berpuasa di bulan suci ramdhan ini malah menjadi ajang untuk bermalas-malasan, alasan nya tak jauh-jauh dari kondisi tubuh yang terasa lemas, letih, lesu, karna tidak ada pasokan makanan dan minuman yang masuk kedalam tubuh selama kurang lebih 13 jam. Padahal nyatanya selama bulan suci ramadhan kita di larang untuk bermalas- malasan. Justru, Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita untuk memanfaatkan bulan suci ramadhan dengan sebaik-baiknya, mengingat bulan penuh berkah ini hanya datang 1 tahun sekali selama 30 hari, maka hendak nya kita melakukan berbagai  kegiatan positif di bulan suci ramadhan dan diniatkan semata-mata hanya untuk mencari pahala dan ridho dari Allah SWT. Tak harus selalu mengaji, untuk mengisi kegiatan di bulan suci ramadhan kamu bisa melakukan kegiatan bermanfaat lainnya, salah satu nya adalah berolahraga.Di dalam Hadist Riwayat…
Read More

Momen Kocak yang Mengundang Sindiran ke Timnas Indonesia

POV: Semua Akan Timnas Indonesia Pada Waktunya -- Ketika Timnas Belanda Tiba-tiba Menyanyikan Indonesia RayaMomen yang satu ini jelas bukan kejadian biasa. Dalam sebuah pertandingan, dua pemain timnas Belanda dengan santainya bernyanyi Wilhelmus, lagu kebangsaan mereka. Tapi, tiba-tiba, temannya yang sudah teriak-teriak meminta mereka berhenti, melepaskan jersey timnas Belanda, dan menggantinya dengan jersey timnas Indonesia. Tanpa ragu, mereka pun langsung menyanyikan Indonesia Raya dengan penuh semangat. Pemandangan semakin menarik ketika teman ketiga mereka juga ikut-ikutan melepaskan baju timnas Belanda dan mengganti dengan jersey timnas Indonesia. Tiga pemain ini akhirnya berdiri bersama, mengenakan jersey timnas Indonesia, dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dengan bangga. Sebuah kejutan yang mengundang tawa dan penuh sindiran. "Semua Akan Timnas Indonesia Pada Waktunya"Sontak, video ini langsung viral di media sosial Indonesia. Orang-orang langsung mengunggah ulang dengan caption…
Read More

Miami Open 2025 : Jakub Mensic Coret Gelar ATP Ke 100 Djokovic Dg 111 Servis As.

Petenis legendaris Serbia Novak Djokovic gagal raih trophy ke 100 dalam karirnya setelah di final Miami kalah straight set dari petenis muda non unggulan republik ceko Jakub Mensik.Kemenangan ini menghapus gelar ke 100 Djokovic yg sudah hampir tercantum di daftar karirnya. Bagi Mensik gelar ini mengangkat rankingnya 30 strip dari 54 ke 24 (top 30 player). Pertandingan final Mensik - Djokovic berlangsung seru dan ketat hingga harus diakhiri dg dua set tie break dg skor kembar 76(4), 76(4).Mensik mengalahkan Djokovic dg 14 servis as, dua kali lebih banyak servis as yg dibuat Djokovic (7 servis as).Dalam perjalanan menjadi Juara, Mensik selalu menghujani lawan2nya dg servis as yg banyak.Ronde pertama mengalahkan Roberto Bautista Agut dg 23 servis as, lawannya hanya  membuat satu servis as. Ronde kedua melengserkan juara indian wells Jack…
Read More