Kamis 5 Juni 2025, tepat jam 23.00 WIB sorak sorai gemuruh masyarakat Indonesia akan menggemparkan jagat sepakbola dunia. Bagaimana tidak, pada Laga Pamungkas Timnas Indonesia – sang Garuda berhasil mengkandaskan perlawanan Timnas China – Sang Naga, dalam lanjutan putaran ke-3 Group C Zona Asia untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saat itu, Pelatih Timnas China Branko Ivankovic tertunduk lesu. Ambang pemecatan sudah jelas menanti dirinya. Branko tidak menduga permainan Timnas Indonesia di luar bayangannya. Branko juga tidak menyangka ternyata pemain Indonesia yang tampil sangat berbeda saat China menaklukan Indonesia 2-1 di kandang mereka.
Para pemain Indonesia yang tampil Laga Pamungkas Timnas, yang tidak diduga oleh Branko adalah: Lilipaly di sayap kiri penyerangan dan Beckham Putra, di posisi gelandang serang. Bahkan para pemain China sendiri pun cukup terkejut, dikiranya David Beckham turun gunung hingga menjadi warga negara Indonesia.
Pemain China sebetulnya sangat menghornati David Beckham, karena pada tahun 2013 lalu sang legenda didikan Sir Alex Ferguson tersebut didaulat menjadi Duta Sepakbola China. Tugasnya waktu itu memulihkan citra sepakbola China yang tercoreng kasus pengaturan skor.
Untungnya China mempunyai pemain wonderkid bernama Wang Yudong. Ini salah satu pemain berbahaya yang diwaspadai barisan belakang Timnas Indonesia. Yudong mengatakan bahwa ini Beckham yang lain. Yudong menjamin, ini Beckham USA, urang Sunda Asli.
Yudong dan Beckham sudah saling mengenal karena mereka pernah saling berhadapan di pertandingan level klub di ajang AFC Champions League 2. Yudong bermain di Zhehijang FC dan Beckham Putra di Persib Bandung. Mereka pernah dua kali bertanding di tahun 2024 lalu.
Susunan Pemain
Saat mengalahkan China di 5 Juni 2025 tersebut di Laga Pamungkas Timas, Indonesia menurunkan susunan pemain di babak pertama adalah sebagai berikut, untuk penjaga gawang diperankan oleh Emil Audero. Penampilan debutnya sangat cemerlang, mungkin ini gara-gara dia menyantap ayam taliwang.
Barisan belakang, dijaga oleh sang kapten-Jay Idzes yang diapit kiri-kanan oleh Rizky Ridho dan Justin Hubner. Trio belakang ini sudah mempunyai ikatan batin yang kuat. Ketiganya saling bahu membahu. Idzes, selalu memberikan komando untuk bersiaga saat China mulai membangun serangan.
Rizky, pemain ini sangat tenang, mampu menggagalkan serangan balik para pemain China yang larinya cepat. Rizky selalu unggul dalam adu lari dan duel satu lawan satu. Ke mana pun pemain China lari mencari ruang kosong atau lari menjemput bola, Rizky selalu ada terlebih dahulu.
Sedangkan Hubner, seringkali membuat pemain China tersihir dengan gerakan-gerakan Hubner yang akrobatik ala pemain kungfu, seperti tendangan kaki yang tinggi hingga tebasan kaki untuk memotong laju bola. Dan juga lompatan tinggi untuk menanduk bola.
Di sisi pertanahan kiri, Calvin Verdonk sungguh luar biasa. Taktis. Sangat Kuat bertahan. Para pemain China menjadi maklum, jika menyerang di area ini sangat mustahil menciptakan situasi berbahaya bagi pertahanan Indonesia. Verdonk pun protes kepada pemain China karena tidak ada satupun pemain China yang berani menghadapinya.
