Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain total dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.195/wp-includes/functions.php on line 6121
Manchester United Gagal di Final Piala Eropa, Spurs Akhiri Puasa Gelar 17 Tahun – mahjong ways

Manchester United Gagal di Final Piala Eropa, Spurs Akhiri Puasa Gelar 17 Tahun

Final Liga Europa 2024/25 menjadi mimpi buruk bagi Manchester United (MU). Tim asuhan Ruben Amorim ini harus menyerah 0-1 dari Tottenham Hotspur di Stadion San Mamés, Bilbao, pada 21 Mei 2025. Gol tunggal Brennan Johnson di menit ke-42 menjadi penentu kemenangan Spurs, sekaligus mengakhiri puasa gelar mereka selama 17 tahun.

Detail Pertandingan: Gol Berantakan dan Kesempatan Terbuang

Pertandingan berlangsung sengit sejak menit awal, meski kedua tim kesulitan menciptakan peluang emas. MU sempat mendapat kesempatan melalui Amad Diallo yang melepas tembakan melebar di menit ke-13. Namun, Tottenham justru unggul menjelang half time.

Sumber: AFP/ANDER GILLENEA
Sumber: AFP/ANDER GILLENEA

Gol Johnson tercipta dari situasi kacau, umpan silang Pape Sarr dari sisi kiri mengenai tubuh Luke Shaw sebelum akhirnya disambar Johnson dari jarak dekat. Kiper MU, André Onana, terlambat bereaksi, dan bola pun masuk ke gawang.

Di babak kedua, MU mencoba bangkit. Rasmus Højlund nyaris mencetak gol balasan lewat sundulan, tetapi Micky van de Ven menyelamatkan Spurs dengan clearance spektakuler di garis gawang. Upaya terakhir Luke Shaw di menit ke-97 juga digagalkan kiper Guglielmo Vicario, yang menjadi pahlawan Spurs dengan tiga penyelamatan krusial.

Statistik yang Menyedihkan untuk MU

Meski menguasai 73% bola, MU gagal mencetak gol. Dari 16 percobaan tembakan, hanya 6 yang mengarah ke gawang. Sebaliknya, Spurs hanya membuat 3 tembakan, tetapi 1 di antaranya berbuah gol. Performa buruk lini serang MU menjadi sorotan, terutama setelah gagal memanfaatkan dominasi penguasaan bola.

Sumber: GELUMPAI.ID
Sumber: GELUMPAI.ID

Rio Ferdinand, legenda MU, menyebut musim ini sebagai “bencana”. Menurutnya, tim tak pantas meraih gelar karena performa yang tidak konsisten. Kekalahan ini juga memastikan MU tak akan bermain di kompetisi Eropa apapun musim depan, pertama sejak 1990.




HALAMAN :

  1. 1
  2. 2
  3. 3


Mohon tunggu…

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *