Denny Ariansyah, M.Pd, G.r, seorang pendidik asal Sumatera Selatan, telah mendedikasikan dirinya dalam dunia pendidikan melalui olahraga. Lahir sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, pria berusia 33 tahun ini menemukan jalan hidupnya melalui hobi yang berkembang menjadi profesi mulia sebagai guru olahraga.
Perjalanan pendidikan Denny Ariansyah dimulai dari SDN 06 Palembang, dilanjutkan ke SMPN 17 Palembang, dan kemudian SMA Srijaya Negara Palembang. Pendidikan tingginya ditempuh di Universitas Sriwijaya, di mana Ia berhasil meraih gelar S1 Pendidikan Jasmani & Kesehatan serta S2 Pendidikan Olahraga.
Fakta dan Data Terkini : Perkembangan Industri Kelapa Sawit Indonesia, Baca Selengkapnya
Dalam perjalanan kariernya, Denny telah mencatatkan sejumlah prestasi yang membanggakan. Di tingkat kabupaten/kota, Ia dikenal sebagai wasit sepak bola tingkat daerah. Di tingkat provinsi, Ia meraih Juara 1 Liga Sepak Bola Mahasiswa dan Juara 2 Futsal Turnamen Antar Mahasiswa SUMSEL. Prestasinya di tingkat nasional meliputi menjadi pemain Liga Pendidikan Mahasiswa 2012 dan pelatih futsal tingkat nasional.

Denny mengungkapkan bahwa hobinya dalam olahraga, terutama atletik dan sepak bola, telah menginspirasinya untuk menekuni profesi sebagai seorang guru olahraga. Saat ini, Ia mengabdikan diri di salah satu SMAN di Kota Palembang, dengan penuh semangat berbagi pengetahuan dan pengalamannya kepada generasi muda.
Ada beberapa faktor yang mendorong Denny untuk meraih banyak prestasi dan sertifikat dalam bidangnya. Di antaranya adalah niat yang kuat dan hobi yang membuat segala sesuatu terasa lebih menyenangkan. Baginya, kecintaan terhadap sepak bola bukan hanya sekadar hobi, melainkan sebuah romantisme nyata yang terus memotivasinya hingga saat ini.
Ketertarikan Denny dalam bidang olahraga, khususnya sepak bola, tumbuh dari lingkungan yang mendukung dan kecintaan yang mendalam. Hal ini kemudian berkembang menjadi sebuah passion yang membawanya pada pencapaian prestasi.
Denny meyakini bahwa olahraga dan pendidikan adalah dua elemen penting yang dapat membentuk pribadi yang tangguh luar dalam. Ia menambahkan bahwa kombinasi keduanya, terutama jika diimbangi dengan ilmu agama, akan menghasilkan individu yang kuat secara fisik dan mental