Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain total dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /www/ts20250703/38.181.62.195/wp-includes/functions.php on line 6121
Fajar-Fikri Juara China Open 2025, Bulutangkis Indonesia Akhiri ‘Paceklik’ Gelar – mahjong ways

Fajar-Fikri Juara China Open 2025, Bulutangkis Indonesia Akhiri ‘Paceklik’ Gelar

Setelah mengalami keterpurukan selama setahun terakhir, akhirnya bulutangkis Indonesia membuka ‘puasa gelar’ hari ini di turnamen China Open 2025. Dan gelar tersebut dipersembahkan oleh ganda putra yang baru dipasangkan 2 minggu, Fajar Alfian & Muhammad Shohibul Fikri. Gelar tersebut berhasil mereka dapatkan setelah mengalahkan ganda putra asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Woi Yik yang diasuh oleh mantan pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi a.k.a Naga Api. Fajar-Fikri mengalahkan Aaron-Soh 2 set langsung dengan skor 21-15 & 21-14. Tentu ini menjadi penantian panjang yang akhirnya berbuah manis, setelah hampir setahun bulutangkis Indonesia mengalami keterpurukan dengan tanpa meraih satupun gelar individu. Selain itu, ini juga merupakan sebuah kejutan mengingat Fajar-Fikri baru dipasangkan selama 2 minggu sejak debut perdana mereka di Japan Open 2025 lalu, dimana mereka terhenti di babak 16 besar.

Perjalanan Fajar-Fikri di China Open 2025

Selebrasi 'Pacu Jalur' ala Fajar-Fikri setelah berhasil menjuarai China Open 2025. Sumber: getty images (STR)
Selebrasi ‘Pacu Jalur’ ala Fajar-Fikri setelah berhasil menjuarai China Open 2025. Sumber: getty images (STR)

Setelah terhenti di babak 16 besar Japan Open 2025 seminggu yang lalu pada debut perdana, Fajar-Fikri melanjutkan perjalanan mereka di turnamen S1000 China Open 2025 yang diselenggarakan di Changzhou. Di babak 32 besar hingga 16 besar, mereka melaju dengan sangat mudah, meski di 16 besar mereka melawan sesama rekan senegara, Sabar-Reza. Barulah di babak perempat-final, Fajar-Fikri bertemu dengan ganda putra ranking 1 dunia terbaru asal Korsel, Kim Won-ho/Seo Seung-jae. Siapa sangka, Fajar-Fikri justru memberikan kejutan dengan berhasil mengalahkan Kim-Seo dua set langsung! Kemudian, di semifinal mereka berjumpa dengan wakil dari tuan rumah, Liang Weikeng-Wang Chang. Kembali mengejutkan, Fajar-Fikri melibas wakil tuan rumah juga dengan dua set langsung. Menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia di final dengan gempuran All China Final 4 sektor sekaligus, tidak membuat mental Fajar-Fikri runtuh. Terlebih, di final mereka berjumpa dengan wakil Asia Tenggara lainnya dari negara tetangga, Aaron Chia-Soh Woi Yik dari Malaysia yang dialtih oleh mantan pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi. Dan penantian panjang pun tiba, Fajar-Fikri berhasil menjadi juara China Open 2025 setelah mengalahkan ganda putra Malaysia tersebut juga dengan dua set! Perjalanan mereka di turnamen ini memang tidak mudah dan tampak ‘mustahil’, tapi Fajar-Fikri berhasil membuat semua tu menjadi mungkin.

Baru 2 minggu dipasangkan, namun sudah ‘menjanjikan’ dengan meraih 1 gelar S1000 sekaligus juga mengakhiri ‘puasa gelar’ bulutangkis Indonesia. Mereka adalah Fajar Alfian & Muhammad Shohibul Fikri. Dan dengan gelar perdana di tahun 2025 ini, semoga bisa memotivasi pebulutangkis Indonesia lainnya untuk meraih gelar juara turnamen berikutnya. Dan banyak Badminton Lovers Indonesia juga berharap, agar Fajar-Fikri bisa menjadi pasangan ganda putra baru yang dipermanenkan. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




Mohon tunggu…

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *