Liga Champions Eropa 2024/2025 telah menghadirkan kejutan besar di leg pertama babak perempat final. Hasil Liga Champions tersebut menunjukkan bahwa Arsenal secara mengejutkan mengalahkan Real Madrid dengan skor 3-0, sementara Inter Milan berhasil menumbangkan Bayern Munchen 2-1 di Allianz Arena.
Jelang leg kedua, pertanyaan besar muncul: mampukah tim-tim besar seperti Real Madrid dan Bayern membalikkan keadaan? Kita akan memprediksi hasil Liga Champions leg kedua menggunakan statistik lanjutan, momentum tim, dan kekuatan skuad.
Real Madrid vs Arsenal [Kamis, 17 April 2025 -Santiago Bernabeu]
Hasil Liga Champions sebelumnya: Arsenal 3-0 Real Madrid
Di leg pertama, Arsenal tampil luar biasa. Mereka mencatatkan penguasaan bola 61%, melepaskan 17 tembakan, dan mencetak tiga gol-dua di antaranya dari tendangan bebas indah Declan Rice. Real Madrid tampak kesulitan menghadapi pressing dan tempo cepat The Gunners. Meskipun Courtois tampil luar biasa dengan beberapa penyelamatan gemilang, lini belakang Madrid tampak rapuh.
Kini, Los Blancos harus mencetak setidaknya tiga gol untuk memaksakan perpanjangan waktu tanpa kebobolan. Statistik UEFA menunjukkan peluang tim yang tertinggal 0-3 di leg pertama sangat kecil untuk lolos [hanya 9%]. Walaupun Madrid punya sejarah comeback hebat, seperti melawan PSG dan Man City pada 2022, kali ini mereka menghadapi tim Arsenal yang sangat disiplin dan efisien.
Dengan absennya Luka Modric dan performa inkonsisten lini tengah Madrid, serta performa solid Arsenal dalam 11 laga terakhir, termasuk di Liga Inggris, prediksi hasil Liga Champions untuk laga ini cenderung berpihak kepada tim tamu. Arsenal diperkirakan mampu mencetak gol tandang dan menahan tekanan Madrid. Prediksi akhir: Real Madrid 1-2 Arsenal, sehingga agregat menjadi 5-1 untuk Arsenal yang akan lolos ke semifinal.
Inter Milan vs Bayern Munchen [Kamis, 17 April 2025 – San Siro]
Hasil Liga Champions sebelumnya: Bayern Munchen 1-2 Inter Milan
Inter Milan menunjukkan performa yang sangat solid di leg pertama. Meskipun Bayern lebih mendominasi penguasaan bola [58%] dan menciptakan banyak peluang, Inter menunjukkan efektivitas tinggi dengan memaksimalkan peluang lewat Lautaro Martnez dan Frattesi. Bayern sebenarnya memiliki banyak momen penting, termasuk tendangan Harry Kane yang membentur tiang, namun gagal memanfaatkannya secara maksimal.
Jelang leg kedua di San Siro, Bayern akan bermain agresif sejak menit awal. Namun, Inter sangat kuat di kandang-tidak terkalahkan dalam 6 laga Liga Champions terakhir di San Siro musim ini. Strategi Simone Inzaghi yang memadukan kekuatan lini tengah, pertahanan rapat, serta transisi cepat akan sangat efektif melawan gaya ofensif Bayern. Thomas Tuchel harus menemukan solusi cepat, apalagi pertahanan mereka masih rentan terhadap serangan balik.