Bola – Win or Go Home! Perjuangan Garuda Menuju Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bukan hanya 11 pemain di lapangan, tapi 270 juta rakyat Indonesia yang akan bermain malam itu.
Kalimat di atas bukan sekadar slogan. Itu adalah kenyataan emosional dari perjuangan Timnas Indonesia yang kini tengah berada di ujung tanduk. Dua laga tersisa di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan menjadi penentu, apakah Garuda bisa melaju ke babak keempat, atau pupus sudah harapan mengulang sejarah 1938, ketika tim ini terakhir kali (dalam nama Hindia Belanda) tampil di panggung dunia.
Kamis, 5 Juni 2025. Stadion Gelora Bung Karno akan memanas, bukan hanya oleh suara suporter, tapi juga karena tekanan dan harapan yang menggelora. Timnas Indonesia akan menjamu China, laga yang bisa menentukan segalanya. Kemudian, lima hari berselang, laga tandang melawan Jepang di Osaka akan menutup perjalanan fase grup.
Pertanyaannya, sudah siapkah kita untuk menembus batas?
Timnas Indonesia hadapi laga penentu lawan China dan Jepang demi lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Menang adalah harga mati! – Tiyarman Gulo
Mengapa Dua Laga Ini Sangat Krusial?
Timnas Indonesia saat ini menempati posisi ketiga grup C di bawah Jepang dan China. Dengan hanya dua laga tersisa, minimal tiga poin wajib diraih untuk membuka peluang lolos ke babak ketiga. Dan itu berarti, kemenangan atas China di kandang adalah harga mati.
Jika kalah dari China, maka peluang untuk lolos nyaris tertutup. Bahkan hasil imbang bisa jadi tidak cukup, tergantung hasil pertandingan lain. Karena itulah, pertandingan ini disebut: “Win or Go Home”, menang atau pulang.
Klasemen Sementara Grup C (hingga Mei 2025)

Strategi & Persiapan Timnas
Pelatih Patrick Kluivert, eks legenda Belanda yang kini dipercaya menangani Garuda, memanggil 32 pemain untuk pemusatan latihan di Bali. Tempat ini dipilih demi menciptakan suasana fokus dan relaks, jauh dari hiruk-pikuk publik. Nantinya, hanya 23 pemain yang akan diboyong ke daftar pertandingan.
Sayangnya, beberapa pemain pilar mengalami cedera. Ragnar Oratmangoen, gelandang serba bisa yang tampil cemerlang di laga sebelumnya, diragukan tampil. Jordi Amat, bek tengah andalan yang biasanya menjadi pemimpin lini belakang, juga dikabarkan mengalami masalah fisik. Ini adalah kehilangan besar, tapi juga peluang bagi pemain muda dan lokal untuk menunjukkan taji.
Dan kejutan datang dari Liga 1 Indonesia. Beckham Putra, gelandang serang enerjik dari Persib Bandung yang baru saja membawa klubnya juara, dipanggil untuk memperkuat lini tengah. Kehadirannya memberi warna baru, bukan hanya karena skill, tapi karena keberanian dan insting menyerang yang sangat dibutuhkan.
Komposisi Pemain