Meski sudah kembali ke dalam tim dan melakoni laga comeback, namun kepastian tentang nasib Marc Andre ter Stegen masih menjadi perdebatan. Masa depan kiper nomor satu Barcelona tersebut masih menjadi tanda tanya, apakah kembali menjadi kiper nomor satu, menjadi kiper pelapis atau bakal dilego pada bursa transfer nanti.
Ya, rumor tentang nasib Ter Stegen terus berhembus. Sementara suara-suara yang menyangsikan kemampuannya terus terdengar. Akibatnya, muncul pertanyaan, ‘Apakah Ter Stegen masih layak dijadikan sebagai kiper utama Barcelona ?’
Ada empat poin penting yang perlu dicermati berkaitan dengan comebacknya Ter Stegen ke skuad utama Barcelona.
1. Kekhawatiran akan cedera kambuhan
Sebagai seorang kiper, Ter Stegen pernah beberapa kali menderita cedera yang cukup serius. Yakni cedera lutut dan cedera punggung. Dan cedera lutut menjadi yang paling parah.
Ya, kiper asal Jerman ini pernah beberapa kali menderita cedera lutut yang membuatnya harus absen dalam jangka waktu lama. Yang terakhir, Ter Stegen mengalami cedera lutut yang membuatnya absen selama tujuh bulan sejak November tahun lalu.
Melihat kepada riwayat cederanya yang cukup serius ini dan juga pertimbamgan usia yang sudah diatas 30 tahun maka muncul kekhawatiran akan performanya yang tidak maksimal nantinya, termasuk kekhawatiran kalau dirinya akan absen panjang lagi. Karena itu, menempatkan kembali Ter Stegen ke posisi kiper utama masih menjadi perdebatan.
2. Penurunan performa
Tak ada yang menyangkal kalau Ter Stegen banyak memberi kontribusi bagi kesuksesan Barcelona dalam sepuluh tahun terakhir. Sejak bergabung pada tahun 2014 lalu, mantan kiper Borussia Monchengladbach ini telah mempersembahkan enam gelar liga untuk timnya. Meski demikian, situasi terakhir menunjukkan kalau Ter Stegen mengalami penurunan performa.
Satu yang paling menjadi sorotan adalah saat laga comeback keduanya melawan Villareal. Ter Stegen harus memungut bola tiga kali dari gawangnya waktu itu dan tak mampu menyelamatkan Barcelona dari kekalahan 2-3.