Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain total dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /www/ts20250703/38.181.62.195/wp-includes/functions.php on line 6121
95 Th PSSI, Selamat Mendunia – mahjong ways

95 Th PSSI, Selamat Mendunia

95 tahun usia PSSI, katanya Ketua, misinya Garuda Mendunia. Sebab sedang melimpah dukungan dan modal di atas kepentingan dengan cara INSTAN. Untuk apa sebuah prestasi, untuk apa mendunia, bila harus melalui “jalan pintas?”

(Supartono JW.19042025)

Selamat ulang tahun untuk PSSI yang Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Yang selama ini berusaha bangkit dan berprestasi secara natural. Tetapi selalu gagal karena ada yang memanfaatkan untuk “kendaraan tertentu”. Kurang dukungan dan kurang modal.

Mewah, abai yang di bawah

Kini, PSSI di tangan “yang ini”, menjadi PSSI yang “mewah” karena dukungan dan modal yang melimpah. Tetapi abaikan yang di bawah.

Ibarat Orang Kaya Baru (OKB), maka demi sebuah prestasi, karena ada dukungan dan modal, apa pun diusahakan dan dibeli. Meski dengan cara yang maaf, menurut saya, merendahkan diri sendiri.

Untuk apa sebuah prestasi, untuk apa mendunia, bila harus melalui “jalan pintas?” Untuk apa dukungan dan modal, bila dalam statuta, jalan pintas itu, sah? Untuk sebuah prestasi dan mendunia, untuk apa harga diri?

Selamat 95 th PSSI. Selamat mendunia. Tetapi, buminya, di mana?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




Mohon tunggu…

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *