Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain total dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.195/wp-includes/functions.php on line 6121
Tardozzi Sentil Bagnaia: Juara Jangan Manja, Fokus Cari Solusi! – mahjong ways

Tardozzi Sentil Bagnaia: Juara Jangan Manja, Fokus Cari Solusi!

Manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, melayangkan kritik pedas kepada pembalap andalannya, Francesco Bagnaia. Kendati sang juara bertahan MotoGP 2023 dan 2024 itu kini bertengger di posisi ketiga klasemen sementara musim 2025, Tardozzi menilai Bagnaia terlalu sering menyalahkan motor Desmosedici GP25 ketimbang berupaya mencari solusi atas kendala yang dihadapinya.

Saat ini, Bagnaia terpaut 26 poin dari Marc Marquez yang memimpin klasemen dengan 123 poin. Performa Bagnaia yang naik turun dalam beberapa seri terakhir menjadi sorotan, dan Tardozzi tak ingin pembalap asal Italia itu terus berkutat dengan keluhan tanpa adanya inisiatif untuk perbaikan.
“Masalah motor, atau masalah Pecco? Itu adalah tanggung jawab kami untuk selalu memberinya motor yang tepat,” ujar Tardozzi kepada Crash.net, Kamis (17/4/2025). “Pecco saat ini sangat perfeksionis dalam hal setelan motor. Dia bukan tipe pembalap yang mau memaksakan diri dengan motor yang tidak sesuai dengan gaya balapnya.”
Namun, Tardozzi menekankan bahwa seorang juara dunia seperti Bagnaia seharusnya memiliki mentalitas yang lebih kuat dan proaktif dalam menghadapi masalah. Ia tak ingin Bagnaia terperangkap dalam zona nyaman dan terus-menerus mengandalkan tim untuk menyelesaikan semua persoalan.
“Tetapi Pecco harus ingat bahwa dia adalah seorang juara, dan seorang juara harus mampu mengelola masalah,” tegas Tardozzi. “Ada satu hal yang perlu kami tekankan padanya: jangan hanya memikirkan masalahnya, tapi bagaimana cara mengelola masalah tersebut. Motor ini memiliki banyak kelebihan… manfaatkanlah kelebihan itu.”
Pernyataan Tardozzi ini seolah menjadi cambuk bagi Bagnaia untuk lebih introspeksi dan meningkatkan kolaborasinya dengan tim teknis Ducati. Sebagai seorang pembalap top, Bagnaia diharapkan tidak hanya memberikan feedback negatif terkait motor, tetapi juga aktif dalam mencari solusi bersama untuk meningkatkan performa di lintasan.
Tardozzi sendiri enggan ambil pusing dengan persaingan sengit antara Bagnaia dan rekan setimnya, Marc Marquez, yang juga menunjukkan performa menjanjikan. Fokusnya saat ini adalah bagaimana Bagnaia bisa keluar dari “zona keluhan” dan kembali menunjukkan potensi maksimalnya sebagai seorang juara dunia.
“Kami tidak terlalu khawatir dengan persaingan antar pembalap kami. Yang lebih penting adalah bagaimana Pecco bisa mengatasi kesulitan yang sedang dihadapinya,” imbuh Tardozzi.
Kritik terbuka dari Tardozzi ini bisa menjadi titik balik bagi Bagnaia di sisa musim MotoGP 2025. Diharapkan, pembalap berusia 28 tahun itu dapat mengambil pelajaran berharga dan menunjukkan respons positif di lintasan. Dengan dukungan penuh dari Ducati dan mentalitas juara yang lebih kuat, bukan tidak mungkin Bagnaia akan kembali ke jalur kemenangan dan bersaing ketat untuk mempertahankan gelar dunianya. Para penggemar MotoGP tentu akan menantikan bagaimana Bagnaia akan menjawab tantangan ini di seri-seri mendatang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




Mohon tunggu…

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *